Mohon tunggu...
Ulil Aidynnisa
Ulil Aidynnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya membaca buku dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problematika Literasi di Indonesia

18 Januari 2023   15:37 Diperbarui: 19 Januari 2023   07:50 8124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Ulil Aidynnisa

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Literasi merupakan kompetensi dasar yang penting bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, di Indonesia, masih banyak masyarakat yang kurang literat. Hal ini dapat dilihat dari tingginya angka buta aksara dan rendahnya tingkat literasi masyarakat. Indonesia adalah negara dengan tingkat literasi yang rendah. Menurut data dari UNESCO, tingkat literasi di Indonesia hanya sekitar 72%, yang berarti bahwa sekitar 28% dari penduduk Indonesia tidak bisa membaca atau menulis. Hal ini merupakan masalah yang serius karena literasi adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk membantu seseorang mencapai potensinya secara penuh dan menjadi warga negara yang produktif.  

 Salah satu penyebab utama masalah literasi di Indonesia adalah rendahnya kualitas pendidikan. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini di antaranya adalah kurangnya sarana dan prasarana pendidikan, kurangnya tenaga pendidik yang kompeten, serta kurangnya motivasi belajar dari siswa. Selain itu, masalah ekonomi juga mempengaruhi tingkat literasi masyarakat. Masyarakat yang miskin cenderung kurang memperoleh pendidikan yang baik dan kualitas pendidikan yang rendah.

Hal ini tentu saja akan berdampak pada tingkat literasi masyarakat tersebut. Untuk mengatasi masalah literasi di Indonesia, diperlukan upaya-upaya yang komprehensif, yaitu menyediakan akses yang lebih luas terhadap pendidikan yang berkualitas, terutama di daerah terpencil dan di wilayah pedesaan,menyediakan dana yang cukup untuk memperbaiki fasilitas pendidikan di sekolah-sekolah, menyiapkan guru yang berkualitas dan cukup untuk mengajar di sekolah-sekolah, memberikan bantuan keuangan kepada keluarga yang tidak mampu untuk menyekolahkan anak-anak mereka, menghapus diskriminasi terhadap anak-anak dari kelompok masyarakat yang tidak mampu atau terpinggirkan. 

Selain itu diperlukan upaya yang konsisten dan berkelanjutan yaitu Pemerintah harus lebih serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, baik dari segi sarana dan prasarana, maupun tenaga pendidik yang kompeten. Selain itu, perlu adanya program yang difokuskan pada peningkatan literasi masyarakat, seperti program baca dan tulis, serta program pendidikan ekonomi, atau program pendidikan keterampilan. Hal ini akan membantu masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang baik dan meningkatkan tingkat literasi.

Masalah literasi di Indonesia merupakan masalah yang kompleks dan memerlukan upaya yang konsisten dan berkelanjutan dari semua pihak. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan untuk mengatasi masalah ini. Perlu adanya kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi, serta dukungan ekonomi dari pemerintah untuk memastikan bahwa masyarakat kurang mampu juga dapat memperoleh pendidikan yang baik. Untuk mencapai tingkat literasi yang lebih tinggi, diperlukan kesadaran dan komitmen dari semua pihak untuk terus berupaya meningkatkan akses terhadap pendidikan yang berkualitas, serta memberikan dukungan kepada siswa dan guru agar dapat mencapai potensi terbaik mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun