Mohon tunggu...
AIDIL MANDHAI
AIDIL MANDHAI Mohon Tunggu... -

Lulusan S-1 Sejarah Universitas Andalaas Padang, S-2 Kajian Strategi Ketahanan Nasional.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Lanud Halim dan Bandara Halim

4 Juni 2014   15:49 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:25 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halim atau lengkapnya Halim Perdanakusuma adalah nama seorang pahlawan nasional dengan latar belakang TNI Angkatan Udara.Dibandingkan dari Angkatan lain (Darat dan Laut), sedikit sekali TNI Angkatan Udara yang melahirkan pahlawan nasional.Beberapa orang lagi yang dikenal sebagai pahlawan nasional adalah Abdulrachman Saleh dan Adisujtipto.Ketiganya ditetapkan sebagai pahlawan nasional secara bersamaan melalui keputusn presiden.

[caption id="attachment_340156" align="aligncenter" width="266" caption="Run Way Lanud Halim Perdanakusuma"][/caption]

Saat ini Halim Perdanakusuma digunakan untuk nama kelurahan yaitu Kelurahan Halim Perdanakusuma di Kecamatan Makasar Kotamadya Jakarta Timur.Selain itu nama Halim Perdanakusuma juga digunakan untuk nama Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma yang sekaligus sebagai nama Bandara Halim Perdanakusuma.Disampin itu nama Halim Perdanakusuma juga digunakan sebagai nama jalan menuju Pangkalan atau Bandara Halim Perdanakusuma itu sendiri dari arah Cawang.Ruas Jalan Halim Perdanakusuma inihanya kira-kira 2 km.

Dari keempat penggunaan nama Halim P tersebut pertama kali digunakan sebagai nama Pangkalan TNI Angkata Udara yang sebelumnya bernama Pangkalan Udara Cililitan yang merupakan Pangkalan peninggalan Belanda. Nama Pangkalan Udara Cililitan karena waktu itu pangkalan udara ini merupakan bagian dari wilayah cililitan.

[caption id="attachment_340159" align="aligncenter" width="265" caption="Gerbang Lanud Halim  "]

14018456061088222788
14018456061088222788
[/caption]

Pangkalan udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma yang secara keseluruhanmemiliki daerah seluas 1.700 hektar.Lanud ini berlokasi di Koordinat 106,54 bujur timur dan 6,15 lintang selatan dengan landasan pacu sepanjang 1.900 meter melintang pada azimuth 06 – 24.Batas-batas sebelahutara JL. H. Sulaiman, Kelurahan Cipinang Melayu, Sebelah Timur Kali Sunter Kelurahan Jatiwaringin, Sebelah Selatan Jalan Raya Pondok Gede, Kelurahan Lubang Buaya.Sementara batasan di wilayah Barat adalah Kali Cipinang, Kelurahan Kramatjati dan Kelurahan Kebon Pala,

Melalui keputusan Kasau Nomor : 76/48/PEN-2/52 tanggal 17 Agustus 1952, maka nama pangkalan TNI AU Tjililitan diganti dengan nama Pangkalan TNI AUHalim Perdanakusuma.Didalam rurat keputusan itu juga diubah nama tiga paangkalan TNI AU yang lain yaitu Pangkalan TNI AU Maguwo di Yogyakartamenjadi Adisutjipto, Pangkalan TNI AU Bugis di Malang menjadi Pangkalan Abdulrachman Saleh, Pangkalan TNI AU Andir Bandung menjadi Husein Sastranegara. Itu

[caption id="attachment_340160" align="aligncenter" width="259" caption="Pintu Masuk Bndara Halim"]

14018457891958599982
14018457891958599982
[/caption]

Sementara Bandara Internasional Halim Perdanakusuma yang digunakan untuk penerbangan sipilkomersial mulai dioperasionalkan tahun 1974.Dipindahkan ke Bandara Internasional Sukarno-Hattapada tahun 1988.Sejak saat itu operasiobnalpengendalian penerbangan diserahkan kepada TNI AU dan untuk Lanud Halimperdanakusuma menjadi pelaksnanya.

Sebagai Pangkalan Udara, Lanud Halim membawahi empat Skadron Udara yaitu Skadron 31 Hercules, Skadron 2 Angkut Ringan, Skadron 17 VIP, skadron 45 Helikopter VIP.Masing-masing skadron tersebut mengoperasikan 12 kali penerbangan.Disamping itu ada Skadron Teknik yang melaksanakan penerbangan berupa test flight terhadap pesawat yang dalam perbaikan. Sementara itu Kohanudnas juga melaksanakan operasi penerbangan pengamanan ibukota sebanyak 4 flight perhari.Belum lagi penerbangan VIP yang rata-rata 2 kali sehari.Ditambah lagi penerbangan untuk paskhau yang melaksanakan penerbangan 4 kali sehari.Denagn demikian hampei 60 kali penerbangan militer yang dilaksanakan di Lanud Halim Perdanakusuma.






Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun