Mohon tunggu...
Aidil AnwarRitonga
Aidil AnwarRitonga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negri Medan

Mahasiswa Universitas Negri Medan/Futsal/Mahasiswa Universitas Negri Medan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengatasi Masalah Pembuangan Sampah Sembarangan di Kota Medan

26 Maret 2023   14:04 Diperbarui: 26 Maret 2023   14:08 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampah merupakan pokok permasalahan yang berada di lingkungan masyrakat serta hingga ke dunia tidak hanya di negara berkembang, melainkan Negara - Neagara maju. rata - rata setiap harinya di kota indonesia menghasilkan puluhan ton sampah. Sehingga mendapatkan piagam penghargaan negara terbanyak sampah di Dunia mendaptkan peringkat ke - 3.  Pembuangan sampah sembarangan di Medan telah menjadi masalah lingkungan yang serius. Kota Medan adalah salah satu kota terbesar di Indonesia, dan pertumbuhannya yang cepat dalam beberapa tahun terakhir telah mengakibatkan masalah lingkungan yang semakin meningkat. Salah satu masalah utama yang dihadapi kota ini adalah pembuangan sampah yang sembarangan.

Pembuangan sampah sembarangan dapat mengancam kesehatan masyarakat, mengganggu lingkungan, dan mencemari air tanah dan udara. Banyak orang di Medan membuang sampah di tempat yang salah, seperti di sungai, saluran air, dan jalan raya. Hal ini mengakibatkan banjir dan kebocoran air, serta meningkatkan risiko terjadinya wabah penyakit. Pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi masalah ini, seperti memberikan sanksi kepada pelaku pembuangan sampah sembarangan dan menempatkan tempat sampah yang lebih banyak di kota. Namun, upaya ini masih belum cukup untuk mengatasi masalah secara menyeluruh. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

 Pemerintah dapat melibatkan masyarakat dalam program-program pengelolaan sampah, seperti program 3R (Reduce, Reuse, Recycle), untuk meminimalkan jumlah sampah yang dihasilkan dan memaksimalkan penggunaan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan. Selain itu, pemerintah juga dapat memperluas sistem pengelolaan sampah yang terpadu, seperti pengelolaan sampah organik untuk menghasilkan pupuk dan pengelolaan sampah non-organik untuk menghasilkan energi. Dengan demikian, sampah yang dihasilkan dapat dikelola dengan lebih efektif dan tidak menimbulkan dampak buruk pada lingkungan. Dalam jangka panjang, perubahan perilaku masyarakat dalam membuang sampah dan pengembangan sistem pengelolaan sampah yang terpadu akan membantu mengurangi masalah pembuangan sampah sembarangan di Medan. Dengan kerja sama dari semua pihak, diharapkan Medan dapat menjadi kota yang lebih bersih, sehat, dan lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun