Mohon tunggu...
Aidi Kamil Baihaki
Aidi Kamil Baihaki Mohon Tunggu... Guru - Berusaha melinearkan membaca dan menulis

Memandang literasi sebagai kegiatan positif yang serius atau pun bermain-main.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Mereka Mengincar Timnas Kita

7 Desember 2024   23:55 Diperbarui: 7 Desember 2024   23:55 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan sekedar ngimpi jika saya menyebut, atau lebih tepatnya berharap Timnas Sepakbola Indonesia menjadi salah satu incaran favorit para pemain sepakbola luar negeri yang berkeinginan mendongkrak namanya melalui jalur naturalisasi.

Mereka yang berkecimpung dalam olah raga profesional ini, ketika sudah mendapatkan bayaran yang layak dari gaji bermainnya, mulai berpikir untuk mendapatkan penggemar.

Semua orang tahu, pemain sepakbola bisa sekaligus menjadi artis dan mengendors berbagai produk dengan nilai kontrak tinggi.

Anda masih ingat kacang Dua Kelinci yang harus membayar 2 milyar untuk menjadi salah satu sponsor di Real Madrid?

Di antara banyak pemain sepakbola yang sekaligus menjadi artis iklan, misalnya David Backham dan Ronaldo. Ketenaran mereka menjadi ladang keuangan yang efektif. Untuk mencapai ketenaran itu tentu saja butuh banyak penggemar.

Ada beberapa negara yang mempunyai penduduk sangat melimpah. Empat negara dengan populasi tertinggi adalah

India: 1.450.935.791

Cina: 1.419.321.278

Amerika Serikat: 345.426.571

Indonesia: 283.487.931

Mari kita ulas mengapa tawaran naturalisasi Timnas Indonesia lebih menggiurkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun