Tidak hanya itu, refleksi juga mempertajam kemampuan kita dalam mengambil keputusan. Â
Dengan merenungkan pengalaman, kita menjadi lebih bijaksana, mampu melihat situasi dari berbagai perspektif, dan tidak mudah terombang-ambing oleh emosi sesaat.Â
Laman Lifecoachtraining menambahkan bahwa refleksi meningkatkan kecerdasan emosional dan kemampuan problem-solving kita.
Metode Refleksi
Lalu, bagaimana cara melakukan refleksi?Â
Ada beragam cara yang bisa kita coba. Salah satu metode yang sederhana dan populer adalah menulis jurnal. Sediakan buku catatan khusus untuk jurnal refleksi.Â
Setiap hari, atau beberapa kali seminggu, luangkan waktu sejenak untuk menulis. Tidak perlu panjang lebar, yang penting jujur dan terbuka dengan diri sendiri.Â
Tuliskan apa yang kamu rasakan, apa yang kamu pikirkan, kejadian-kejadian penting yang kamu alami, dan pelajaran apa yang kamu petik dari semua itu.
Selain jurnal, meditasi juga bisa menjadi cara refleksi yang mendalam. Meditasi bukan sekadar menenangkan pikiran, tetapi juga menyelami diri.Â
Luangkan beberapa menit setiap hari untuk duduk tenang, fokus pada napas, dan biarkan pikiran datang dan pergi tanpa dihakimi.Â
Dalam keheningan meditasi, seringkali kita mendapatkan insight baru tentang diri kita, tentang tantangan yang sedang kita hadapi, dan tentang arah hidup yang ingin kita tuju.Â
BetterUp dan PositivePsychology juga merekomendasikan jurnal dan meditasi sebagai metode refleksi yang efektif.