Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pelatihan Bisnis Syariah Menjaga Keberlanjutan UMKM

18 Januari 2025   10:00 Diperbarui: 17 Januari 2025   00:43 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan dan pelatihan bisnis syariah memperkuat UMKM, mendorong pertumbuhan berkelanjutan dengan prinsip etis.

Di Indonesia, sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah pilar utama perekonomian. Namun, banyak pelaku UMKM yang masih kesulitan dalam mengelola usaha mereka secara efektif dan berkelanjutan. 

Salah satu solusi yang dapat diandalkan adalah pendidikan dan pelatihan bisnis syariah. 

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengapa pendidikan bisnis syariah sangat penting untuk pengembangan UMKM, bagaimana pelatihan ini bisa diaplikasikan dalam dunia nyata, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya.

Pentingnya Pendidikan Bisnis Syariah bagi UMKM

Pendidikan bisnis syariah bukanlah hal baru di Indonesia, tetapi perannya semakin penting mengingat jumlah pelaku UMKM yang terus berkembang. 

Bisnis syariah mengutamakan prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan menghindari praktik-praktik yang bertentangan dengan ajaran Islam seperti riba (bunga). 

Hal ini sejalan dengan nilai-nilai moral yang dipegang teguh oleh mayoritas masyarakat Indonesia.

Namun, meskipun banyak pelaku UMKM yang ingin menjalankan bisnis sesuai syariah, mereka sering kali tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang cara penerapannya. 

Di sinilah pentingnya pendidikan dan pelatihan. Pendidikan bisnis syariah memberi pelaku UMKM wawasan mengenai prinsip-prinsip dasar seperti larangan riba, keadilan dalam transaksi, dan menghindari spekulasi yang merugikan. 

Pengetahuan ini dapat membantu mereka menjalankan bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga etis dan berkelanjutan.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh FEB Universitas Trisakti, pelatihan bisnis syariah telah membantu banyak pelaku usaha dalam mengintegrasikan konsep-konsep syariah dalam manajemen keuangan dan strategi pemasaran mereka. 

Sebagai contoh, melalui pelatihan ini, UMKM diajarkan untuk menghindari praktik riba dalam pembiayaan mereka dan lebih memilih model pembiayaan yang adil seperti mudharabah atau musyarakah. 

Hal ini mengurangi risiko kerugian yang tidak fair dalam transaksi bisnis mereka.

Aplikasi Praktis dalam Bisnis

Sejauh ini, banyak pelatihan bisnis syariah yang lebih fokus pada teori dan prinsip-prinsip dasar. 

Namun, untuk benar-benar memberikan manfaat bagi pelaku UMKM, penting bahwa pelatihan tersebut juga menyertakan aplikasi praktis dalam dunia usaha sehari-hari. 

Hal ini akan memastikan bahwa pelaku UMKM tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat menerapkannya secara langsung dalam pengelolaan bisnis mereka.

Studi kasus Rumah Produksi Blado yang terletak di Kampar, Riau, memberikan contoh yang sangat baik tentang bagaimana penerapan prinsip-prinsip syariah dapat meningkatkan keberlanjutan dan daya saing UMKM. 

Rumah Produksi Blado berhasil menghindari praktek riba dan mengedepankan nilai-nilai keadilan dalam setiap transaksi. 

Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa bisnis berbasis syariah tidak hanya bertumbuh secara finansial, tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif, seperti memberdayakan masyarakat sekitar.

Contoh lainnya adalah pelatihan kewirausahaan digital berbasis syariah yang diselenggarakan oleh BPSDMP Kominfo Banjarmasin. 

Pelatihan ini membantu UMKM untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital yang kian pesat. 

Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan konsep syariah dalam berbisnis, tetapi juga bagaimana memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar. 

UMKM yang sebelumnya terbatas pada pasar lokal kini bisa mengakses pasar global dengan lebih mudah, berkat pelatihan semacam ini.

Tantangan dan Solusi dalam Penerapan Bisnis Syariah

Meskipun pendidikan dan pelatihan bisnis syariah memberikan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal literasi keuangan syariah di kalangan pelaku UMKM. 

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Jurnal Terbitan STAI Tebingtinggi Deli, masih banyak pelaku UMKM yang belum memahami sepenuhnya tentang prinsip-prinsip keuangan syariah. 

Banyak yang merasa bahwa konsep-konsep seperti mudharabah atau musyarakah terlalu kompleks dan sulit diterapkan dalam bisnis mereka.

Selain itu, di banyak daerah, akses terhadap pelatihan atau literasi keuangan syariah masih terbatas. Hal ini menjadi kendala besar bagi UMKM di daerah-daerah yang kurang berkembang untuk dapat bersaing secara global. 

Untuk itu, dibutuhkan kerjasama antara lembaga pendidikan, lembaga keuangan syariah, dan pemerintah untuk memberikan pelatihan yang lebih mudah diakses dan dipahami oleh pelaku UMKM, terutama di daerah-daerah terpencil.

Peran lembaga keuangan syariah juga sangat penting. Lembaga-lembaga seperti Bank Syariah Indonesia atau lembaga pembiayaan syariah lainnya memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya menyediakan pembiayaan sesuai prinsip syariah, tetapi juga memberikan pendampingan kepada UMKM yang baru mulai terjun ke dunia bisnis syariah. 

Dengan adanya pendampingan dari lembaga keuangan ini, pelaku UMKM bisa lebih percaya diri dalam mengelola usaha mereka secara syariah.

Kesimpulan

Pendidikan dan pelatihan bisnis syariah memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia. 

Dengan memahami prinsip-prinsip dasar syariah dan menerapkannya dalam praktik bisnis, UMKM tidak hanya bisa berkembang secara finansial, tetapi juga dapat memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat. 

Studi kasus seperti Rumah Produksi Blado dan pelatihan kewirausahaan digital berbasis syariah di BPSDMP Kominfo Banjarmasin adalah contoh nyata bahwa pelatihan ini dapat menciptakan bisnis yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Namun, tantangan dalam hal literasi keuangan syariah dan akses pelatihan yang terbatas harus segera diatasi. 

Pemerintah, lembaga pendidikan, dan lembaga keuangan syariah perlu bekerja sama lebih erat untuk menciptakan program pelatihan yang lebih mudah diakses, dipahami, dan diterapkan oleh pelaku UMKM di seluruh Indonesia. 

Hanya dengan cara ini kita dapat memastikan bahwa UMKM Indonesia, yang merupakan pilar ekonomi negara, dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang luhur.

***

Referensi:

  • Gunawan, J., Adawiyah, W. R., & Sabur, M. (2023). Pelatihan bisnis UMKM dengan konsep syariah. Jurnal Abdikaryasakti, 3(2), 161-178. https: //e-journal. trisakti. ac.id/index.php/abdisakti/article/download/14506/10383
  • Rakyat45. (2024, November 9). Kisah sukses UMKM Kampar berbasis ekonomi syariah. https: //rakyat45. com/2024/11/09/kisah-sukses-umkm-kampar-berbasis-ekonomi-syariah/
  • Media Center Provinsi Riau. (2024, November 9). Rumah Produksi Blado: Kisah sukses UMKM Riau. https: //mediacenter. riau. go.id/read/88744/rumah-produksi-blado-kisah-sukses-umkm-riau-d.html
  • BPSDMP Kominfo Banjarmasin. (2024, May 4). Maksimalkan keterampilan bisnis syariah BPSDMP Kominfo Banjarmasin. https: //bpsdm. kominfo. go.id/upt/banjarmasin/berita-maksimalkan-keterampilan-bisnis-syariah-bpsdmp-kominfo-banjarmasin-langsung-5-81
  • STAI Tebingtinggi Deli. (n.d.). Peran pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkan daya saing UMKM terhadap perusahaan besar. Jurnal AI, 182. https: //journal. staittd. ac.id/index.php/ai/article/download/182/166/565
  • Universitas Islam An Nur Lampung. (2023, September 22). Peran pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkan daya saing UMKM terhadap perusahaan besar. https: //an-nur. ac.id/esy/peran-pendidikan-dan-pelatihan-dalam-meningkatkan-daya-saing-umkm-terhadap-perusahaan-besar.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun