Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Cara Menulis Review Buku dengan Empat Elemen Kunci

17 Januari 2025   10:00 Diperbarui: 14 Januari 2025   18:28 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuat review buku. (Photo by PEXELS/Yan Krukau)

Tips praktis menulis review buku berkualitas: empat elemen penting untuk menghasilkan ulasan yang informatif dan bermanfaat. 

Anak muda zaman sekarang, kalau lagi nyari sesuatu, pasti larinya ke internet, kan? Sama kayak kalau mau beli buku, pasti cari review dulu. 

Tapi masalahnya, banyak banget review buku yang isinya kayak curhatan di medsos, nggak jelas arahnya. Padahal, review buku kan penting banget! 

Buat kita yang pengen beli buku, review itu kayak peta, biar nggak salah jalan. Buat yang udah baca, review itu kayak diskusi, buat berbagi pendapat dan pengalaman. Makanya, bikin review buku itu jangan asal-asalan.

Setelah googling sambil ngopi santai, saya jadi ngeh, ternyata bikin review buku itu nggak cuma asal nulis. 

Ada resepnya, kayak bikin nasi goreng. Ada empat bumbu utama yang harus ada biar review itu jadi sedap, informatif, dan nggak bikin eneg. 

Empat elemen itu adalah: pendahuluan yang memikat, ringkasan isi buku yang ringkas tapi jelas, analisis dan evaluasi yang mendalam, dan kesimpulan yang berisi rekomendasi yang berguna. Yuk, kita bedah satu per satu biar makin paham!

Empat Pilar Review Buku yang Mantap Jiwa

A. Pendahuluan yang Memikat: Bikin Pembaca Langsung Tertarik

Coba bayangin, lagi jalan-jalan di mall, terus ada toko buku dengan display yang jelek, nggak menarik. Pasti males, kan, masuknya? 

Sama kayak review buku, pendahuluan itu kayak display toko buku. Kalau awalnya udah garing, nggak ada gregetnya, ya pembaca juga males lanjut baca. 

Jadi, bikin pendahuluan itu harus yang "wah". Bisa dimulai dengan pertanyaan yang bikin penasaran, kutipan yang menarik dari buku, atau pengalaman pribadi yang berhubungan dengan buku itu. 

Pokoknya, bikin orang bilang, "Wih, review ini keren nih, harus dibaca sampai habis!"

B. Ringkasan Singkat Isi Buku: Jangan Spoiler!

Setelah berhasil menarik perhatian pembaca dengan pendahuluan yang memikat, jangan langsung cerita semua isi buku dari awal sampai akhir, ya. Itu namanya spoiler, dan spoiler itu dosa. 

Kita harus memberikan ringkasan singkat tentang isi buku, tapi yang nggak terlalu detail. Cukup poin-poin pentingnya aja, biar pembaca punya gambaran, tapi tetap ada kejutan saat baca sendiri. Ibaratnya, kita kasih trailer film, jangan filmnya sekalian.

C. Analisis dan Evaluasi Mendalam: Saatnya Jadi Kritikus Buku Dadakan

Nah, di sinilah kita harus jadi kritikus buku dadakan. Kita nggak cuma cerita isinya, tapi juga harus kasih penilaian. 

Apa yang membuat buku ini bagus? Apa saja kekurangannya? Jangan takut untuk memberikan pendapat yang jujur dan apa adanya. Kalau buku ini bikin bosen, ya bilang aja. 

Kalau karakter di dalam buku nggak kuat, ya diungkapin aja. Tapi, ingat, jangan cuma kritik tanpa alasan. Kita harus memberikan argumen yang jelas dan logis.

Seperti yang diungkapkan dalam artikel dari Gramedia Literasi, review buku yang baik itu harus mencakup identitas buku, ringkasan, analisis, dan kesimpulan. 

Senada dengan hal tersebut, Deepublish Store juga menekankan pentingnya memberikan penilaian terhadap kelebihan dan kekurangan buku. 

Jadi, jangan lupa, analisis dan evaluasi ini adalah jantung dari sebuah review buku yang berkualitas.

D. Kesimpulan dan Rekomendasi: Panduan untuk Calon Pembaca

Setelah kita bedah habis buku dari semua sisi, saatnya kita kasih kesimpulan dan rekomendasi. Buku ini cocok dibaca untuk siapa? 

Apakah buku ini layak dibaca? Kita kasih panduan yang jelas dan berguna bagi calon pembaca. 

Tapi, ingat, jangan memaksa. Jangan bilang, "Kalian semua wajib baca buku ini!" 

Biarkan pembaca yang memutuskan sendiri, kita hanya memberikan panduan, bukan perintah. Kita kasih informasi dan pandangan, bukan pemaksaan.

Kesimpulan

Nah, itu dia keempat elemen penting dalam bikin review buku yang bagus dan berbobot. 

Pendahuluan yang memikat, ringkasan singkat tapi jelas, analisis dan evaluasi yang mendalam, serta kesimpulan dan rekomendasi yang berguna. 

Semua elemen ini nggak bisa dipisahkan, karena saling melengkapi. Dengan adanya empat elemen ini, kita bisa menghasilkan review buku yang informatif, analitis, dan bermanfaat bagi pembaca lain. 

Jadi, mulai sekarang, mari kita bikin review buku yang nggak cuma asal-asalan, tapi juga berkualitas.

***

Referensi:

  • Gramedia Literasi. (n.d.). Cara Mereview Buku yang Baik dan Benar beserta Contohnya. Diakses dari https: //www. gramedia. com/literasi/cara-mereview-buku/
  • Deepublish Store. (n.d.). Cara Mereview Buku Yang Baik dan Berkualitas [Disertai Contoh]. Diakses dari https: //deepublishstore. com/blog/cara-mereview-buku/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun