Siloam Hospitals (2024) menyebutkan bahwa screen time berlebihan dapat menyebabkan gangguan tidur, obesitas, masalah perilaku, penurunan kemampuan sosial, gangguan perkembangan motorik, dan masalah konsentrasi.Â
Ini bukan sekadar omongan kosong, tapi fakta yang harus kita hadapi.
Menemukan Keseimbangan
Laman Alodokter menyarankan, bayi di bawah 1 tahun sebaiknya tidak terpapar layar sama sekali, kecuali untuk video call.Â
Sementara itu, anak usia 2-4 tahun disarankan agar dibatasi maksimal 1 jam per hari.Â
Untuk anak yang lebih besar, batasan screen time disesuaikan dengan kebutuhan individu, tanpa mengganggu aktivitas fisik, tidur, dan interaksi sosial. Ini adalah panduan yang bisa kita jadikan acuan.
Membatasi screen time memang bukan perkara mudah. Kita sebagai orang tua perlu menerapkan strategi yang tepat.Â
Lebih lanjut Alodokter juga menyarankan kita membuat jadwal harian yang seimbang, membagi waktu antara aktivitas online dan offline.Â
Selain itu, kita juga harus menjadi contoh yang baik, dengan tidak terlalu sering menggunakan gadget di depan anak-anak.
Kita juga perlu memberikan alternatif kegiatan yang menarik untuk anak-anak. Memberikan banyak ide, seperti membaca buku, bermain di luar rumah, melakukan kegiatan seni, dan berinteraksi sosial dengan keluarga dan teman.Â
Dengan begitu, anak-anak kita tidak hanya fokus pada gadget, tetapi juga bisa mengembangkan bakat dan minat mereka yang lain.
Kesimpulan
Waktu layar anak di era digital adalah isu yang kompleks, yang membutuhkan perhatian serius dari kita semua.Â