Awalnya, meme berbentuk teks atau gambar sederhana yang dibagikan lewat email atau forum internet.Â
Seiring perkembangan teknologi, meme semakin mudah diakses dan diproduksi berkat hadirnya platform media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook.
Berdasarkan informasi dari BPPTIK Kominfo dalam artikel tentang Sejarah Meme di Internet, pada mulanya meme hanya terbatas pada kalangan tertentu yang mengerti cara mengolah gambar dan teks.Â
Namun, dengan hadirnya aplikasi desain grafis yang lebih sederhana, meme kini bisa dibuat oleh siapa saja, tanpa memerlukan keahlian teknis.Â
Bahkan, situs-situs penyunting gambar seperti Meme Generator dan Canva memungkinkan siapa saja untuk membuat meme dalam hitungan menit, memperluas aksesibilitas meme ke khalayak yang lebih luas.
Popularitas Meme di Indonesia: Hiburan yang Tumbuh Menjadi Alat Ekspresi Â
Di Indonesia, meme sebetulnya telah lama masuk, sejak bandwith internet meningkat dan makin akrabnya anak muda terhadap akses internet di awal 2000-an.Â
Situs seperti Kaskus, 9GAG, MemeRageComicIndonesia, dan YeahMahasiswa kala itu menjadi pusat penyebarluasannya. Dua dasawarsa berlalu, kini meme sudah menjadi bagian dari komunikasi sehari-hari.
Meme tidak hanya sebatas hiburan, tetapi juga telah menjadi medium untuk menyampaikan kritik sosial, politik, dan budaya.Â
Menurut artikel oleh Kumparan, meme kini menjadi bagian dari bahasa digital yang diterima hampir semua kalangan, khususnya di kalangan anak muda yang aktif di dunia maya.
Seiring dengan tingginya penggunaan internet di Indonesia, meme menjadi salah satu alat untuk berkomunikasi di ruang publik digital.Â
Meme yang beredar di platform media sosial seperti Instagram dan Twitter sering kali berisi sindiran, kritik sosial, dan bahkan komentar tentang isu-isu politik terkini.Â