Teknik Time Blocking adalah cara yang sederhana namun sangat efektif. Seperti namanya, ini melibatkan pembagian waktu kerja Anda menjadi blok-blok khusus untuk tugas tertentu. Satu blok, satu waktu, satu jenis pekerjaan.
Blok ini bisa berupa sesuatu yang spesifik, seperti mengetik laporan atau melakukan maintenance database, dan dicatat dalam kalender Anda.
Menurut Journal of Applied Psychology, perencanaan waktu detail, seperti dalam Time Blocking, berkorelasi positif dengan peningkatan fokus dan penurunan stres.Â
Idenya sederhana: ketika setiap menit sudah "terisi" oleh aktivitas yang jelas, Anda mengurangi ruang untuk kebingungan dan prokrastinasi.Â
Saya sendiri telah mencoba teknik ini, terutama ketika harus mengelola pekerjaan harian sambil belajar keterampilan di luar kerjaan.Â
Dengan memblok waktu satu jam pada pagi hari untuk kerjaan yang membutuhkan fokus tinggi, saya merasa lebih terorganisir dibanding bekerja ala 'tiba masa, tiba akal'.
2. Matriks Eisenhower: Memilah Tugas Berdasarkan Prioritas
Ketika Anda memiliki segudang tugas yang mendesak, sulit rasanya mengetahui mana yang harus dikerjakan lebih dulu.Â
Matriks Eisenhower, yang diperkenalkan oleh Stephen Covey dalam buku The 7 Habits of Highly Effective People, membantu Anda memutuskan apa yang penting dan apa yang hanya mendesak.Â
Dalam konsep ini, tugas dikelompokkan menjadi empat kuadran:
- Penting dan mendesak: Harus dikerjakan segera. Â
- Penting tapi tidak mendesak: Perlu direncanakan.