Membangun kepercayaan dalam hubungan jangka panjang membutuhkan komunikasi terbuka, konsistensi, empati, dan kejujuran.Â
Pernahkah Anda merasa bahwa hubungan Anda terasa goyah karena kepercayaan yang hilang?Â
Saya pernah merasakannya. Hubungan tanpa kepercayaan seperti rumah tanpa fondasi, mudah runtuh ketika terjadi badai.Â
Namun, bagaimana kita bisa membangun kepercayaan yang kuat dalam hubungan jangka panjang?Â
Memahami Kepercayaan
Kepercayaan dalam hubungan adalah keyakinan bahwa orang lain akan bertindak dengan baik dan jujur terhadap kita.Â
Ini bukan hanya perasaan, tetapi juga serangkaian tindakan yang membangun dan memelihara hubungan. Kepercayaan adalah dasar yang kuat untuk membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan.
Setelah memahami konsep kepercayaan, mari kita lihat langkah-langkah praktis yang dapat kita ambil untuk membangunnya. Hubungan yang sehat tidak bisa terbangun tanpa kepercayaan.Â
Kepercayaan memungkinkan kita untuk merasa aman dan terlindungi dalam hubungan. Tanpa kepercayaan, hubungan akan mudah goyah dan rentan terhadap konflik.
Langkah Praktis Membangun Kepercayaan
Komunikasi Terbuka dan Jujur
Komunikasi terbuka adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan.Â
Menurut Alodokter, menepati janji dan bersikap jujur adalah langkah awal yang penting. Komunikasi terbuka memungkinkan kita untuk saling memahami dan menghargai perasaan satu sama lain.
Contohnya, jika Anda merasa ada masalah dalam hubungan, jangan sembunyi-sembunyikan. Berbicaralah dengan jujur dan terbuka. Ini akan membantu mengurangi salah paham dan memperkuat ikatan kepercayaan.Â
Seperti yang dikatakan oleh Fimela, mengatasi rasa tidak aman dan membangun kepercayaan diri juga penting untuk bisa mempercayai orang lain.
Konsistensi dan Menepati Janji
Selain komunikasi terbuka, ada elemen lain yang sangat penting dalam membangun kepercayaan, yaitu konsistensi. Konsistensi dalam perilaku dan menepati janji adalah elemen penting lainnya.Â
Menurut Liputan6.com, saling menghormati dan bersikap terbuka adalah dasar untuk membangun kepercayaan. Jika Anda berjanji untuk melakukan sesuatu, pastikan untuk menepatinya.Â
Konsistensi ini akan membangun citra Anda sebagai orang yang dapat diandalkan.Â
Contohnya, seperti kita sering mendengar, "Janji itu utang," dan menepatinya adalah cara terbaik untuk membangun kepercayaan.
Empati dan Saling Pengertian
Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain.Â
Bayangkan saja, jika teman Anda sedang merasa sedih karena kehilangan kerabat, empati berarti Anda tidak hanya mengucapkan 'maafkan aku,' tetapi juga berusaha memahami dan merasakan kesedihannya.Â
Menurut IDN Times, memberikan ruang untuk kemandirian dan menyelesaikan konflik secara sehat adalah langkah penting dalam menjaga kepercayaan.Â
Empati membantu kita untuk lebih memahami perasaan pasangan dan membangun koneksi emosional yang lebih dalam.
Mengatasi Masalah Kepercayaan dengan Jujur
Mengatasi masalah kepercayaan membutuhkan usaha sadar dan berkelanjutan dari kedua belah pihak. Jika terjadi pelanggaran kepercayaan, penting untuk bersikap jujur dan berusaha memperbaiki.Â
Menurut penelitian dari Telkom University, konsistensi, keterbukaan terhadap kritik, dan kejujuran adalah cara membangun kepercayaan. Kritik konstruktif juga membantu dalam proses perbaikan diri.
Dimensi Tambahan dalam Membangun Kepercayaan
Saling Menghormati dan Memberi Ruang
Saling menghormati dan memberi ruang untuk perbedaan adalah elemen penting dalam membangun kepercayaan.Â
Menurut Liputan6.com, saling menghormati dan bersikap terbuka adalah dasar untuk membangun kepercayaan. Memberi ruang untuk perbedaan pendapat dan cara berpikir juga penting untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan.
Kepercayaan Diri sebagai Dasar Mempercayai Orang Lain
Kepercayaan diri adalah dasar untuk bisa mempercayai orang lain. Jika kita merasa aman dan percaya diri, kita akan lebih mudah untuk mempercayai orang lain. Ini adalah dimensi psikologis yang penting dalam membangun kepercayaan.Â
Menurut Fimela, mengatasi rasa tidak aman dan membangun kepercayaan diri juga penting untuk bisa mempercayai orang lain.
Perbandingan dengan Budaya Lain
Di Jepang, konsep 'wa' (harmoni) sangat penting dalam membangun kepercayaan dalam hubungan. Mereka menekankan pentingnya komunikasi yang harmonis dan saling menghormati.Â
Di sisi lain, di Amerika Serikat, kejujuran dan transparansi sering dianggap sebagai dasar kepercayaan.
Kesimpulan
Membangun kepercayaan dalam hubungan jangka panjang bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan komunikasi terbuka, konsistensi, empati, dan kejujuran, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan berkelanjutan.Â
Mari kita mulai dari diri sendiri, dengan kecil-kecilan, dan berusaha untuk menjadi orang yang dapat dipercaya.Â
Kapan pun Anda merasa kepercayaan mulai goyah, ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang Anda ambil akan membantu memperkuat hubungan Anda.
***Â
Referensi:
- Alodokter. com. (n.d.). *Penting diketahui: Ini cara membangun kepercayaan dalam hubungan*. Alodokter. Retrieved from [https: Â //www. Â alodokter. Â com/penting-diketahui-ini-cara-membangun-kepercayaan-dalam-hubungan]
- Maghfiroh, O. I. (n.d.). *Menjaga kepercayaan dalam hubungan*. IDN Times. Retrieved from [https: Â //www. Â idntimes. Â com/life/relationship/oktavia-isanur-maghfiroh/menjaga-kepercayaan-dalam-hubungan-c1c2]
- Telkom University. (n.d.). *Langkah-langkah membangun hubungan yang sehat dalam kehidupan pribadi dan karier*. BComms Telkom University. Retrieved from [https: Â //bcomms. Â telkomuniversity. Â ac. Â id/langkah-langkah-membangun-hubungan-yang-sehat-dalam-kehidupan-pribadi-dan-karier/]
- Liputan6. com. (n.d.). *Cara membangun kepercayaan dalam sebuah hubungan*. Liputan6. Retrieved from [https: Â //www. Â liputan6. Â com/health/read/5403129/cara-membangun-kepercayaan-dalam-sebuah-hubungan]
- Fimela. com. (n.d.). *8 Cara membangun dan menjaga kepercayaan dengan pasangan*. Fimela. Retrieved from [https: Â //www. Â fimela. Â com/relationship/read/4983131/8-cara-membangun-dan-menjaga-kepercayaan-dengan-pasangan]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H