Dunia fantasi menawarkan pelarian, petualangan, dan pencarian identitas bagi pembaca muda melalui kisah magis.
Bayangkan Anda tinggal di dunia yang dikelilingi tembok raksasa, monster pemakan manusia, dan konspirasi rahasia yang membayangi negara tempat Anda tinggal.Â
Itulah premis Attack On Titan, sebuah novel fantasi yang menjadi fenomena global setelah dijadikan anime beberapa tahun lalu.Â
Novel bergenre fantasi nyatanya memikat bagi banyak pembaca muda. Genre ini bukan sekadar pelarian—tetapi cara untuk menemukan diri mereka.Â
Dari Harry Potter hingga light novel Jepang, genre fantasi telah merebut hati banyak orang. Lalu, apa yang membuat dunia fantasi begitu menggugah imajinasi mereka?
Pelarian dari Kenyataan
Bagi banyak orang muda, kehidupan sehari-hari bisa terasa monoton. Tugas sekolah, tekanan sosial, dan harapan keluarga sering kali menciptakan perasaan tertekan.Â
Di sinilah novel fantasi memainkan peran penting sebagai pelarian atau eskapisme.Â
Dunia fantasi, dengan segala keajaiban dan petualangannya, memberikan kesempatan bagi pembaca muda untuk "melarikan diri" ke dunia yang lebih menyenangkan dan penuh imajinasi.Â
Bagi mereka, membaca novel fantasi bukan hanya soal hiburan, tetapi juga cara untuk menyegarkan pikiran dan menemukan dunia yang penuh keajaiban.
Menurut laman DigiBaru, alasan utama mengapa novel fantasi sangat diminati adalah karena mereka menawarkan dunia alternatif yang benar-benar berbeda dari kehidupan nyata.Â