Menurut penelitian yang dilakukan oleh UGM, korupsi berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.Â
Mereka mengungkapkan bahwa negara-negara dengan tingkat korupsi yang tinggi cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dan kesenjangan sosial yang lebih besar.Â
Ini menunjukkan bahwa korupsi bukan hanya masalah moral, tetapi juga masalah ekonomi yang sangat serius.Â
Oleh karena itu, pemberantasan korupsi oleh KPK menjadi langkah krusial dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan berkelanjutan.
Pemberantasan Korupsi dan Kontribusinya terhadap SDGs
Misi KPK yang tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pencegahan dan edukasi, sejalan dengan SDG 16, yang menginginkan terciptanya lembaga-lembaga yang efektif, akuntabel, dan transparan di setiap tingkatan.Â
SDG 16 secara spesifik menekankan pengembangan lembaga yang efektif, akuntabel, dan transparan.Â
Dalam hal ini, KPK berperan besar dalam membantu membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik, yang pada gilirannya mendukung pencapaian tujuan-tujuan pembangunan lainnya, seperti pengentasan kemiskinan (SDG 1), pendidikan yang berkualitas (SDG 4), dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8).
KPK juga bekerja keras membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya budaya anti-korupsi.Â
Melalui berbagai program edukasi dan pelatihan, KPK berusaha menanamkan pemahaman bahwa setiap individu memiliki peran dalam mencegah terjadinya korupsi.Â
Dengan adanya budaya anti-korupsi yang kuat, kita bisa menciptakan lingkungan yang tidak hanya bebas dari korupsi, tetapi juga mendukung pencapaian SDGs secara keseluruhan.
Sebagai contoh, KPK tidak hanya mengadakan sosialisasi kepada aparat pemerintah, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam program pemberantasan korupsi.Â