Tidak bisa dipungkiri, kolaborasi antar instansi yang baik akan mempercepat proses perubahan ini.Â
Sebagai contoh, jika suatu daerah ingin mengimplementasikan perubahan tersebut, instansi yang terlibat, baik di tingkat lokal maupun pusat, harus bekerja bersama.Â
Ini menghindari kebingungan dan mempercepat implementasi perubahan yang lebih sistematis dan terarah.Â
Tanpa kolaborasi yang efektif, penyederhanaan birokrasi hanya akan menjadi slogan kosong yang tak mampu mewujudkan perubahan nyata di lapangan.
Apa Dampaknya bagi Masyarakat?
Penyederhanaan prosedur administrasi publik ini bukan hanya akan menguntungkan pihak pemerintah, tetapi juga masyarakat.Â
Dengan proses birokrasi yang lebih cepat, transparan, dan mudah diakses, masyarakat akan merasa lebih dihargai dan dilayani dengan baik.Â
Misalnya, proses pengurusan dokumen yang lebih cepat akan mengurangi waktu tunggu yang mengganggu aktivitas sehari-hari.Â
Selain itu, transparansi dalam birokrasi akan mengurangi peluang praktik korupsi, karena setiap langkah yang diambil akan lebih mudah diawasi dan dipertanggungjawabkan.
Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah juga akan meningkat. Ketika pelayanan publik lebih cepat dan efisien, kepercayaan publik terhadap sistem pemerintahan akan tumbuh.Â
Sebaliknya, jika birokrasi berlarut-larut, hanya akan menurunkan kepercayaan masyarakat dan memperburuk citra pemerintah.Â
Dengan kata lain, sistem birokrasi yang efisien bukan hanya meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga memperbaiki hubungan antara pemerintah dan rakyat.