Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tantangan Pungli di Sektor Pariwisata Kita

29 Desember 2024   14:49 Diperbarui: 31 Desember 2024   10:06 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Makam Raja Imogiri di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. (KOMPAS.com/MARKUS YUWONO) 

Ketika wisatawan merasa tidak nyaman, mereka mungkin tidak akan kembali, yang pada akhirnya akan mempengaruhi ekonomi lokal. Oleh karena itu, menjaga reputasi daerah wisata sangatlah penting.

Kesimpulan

Menghadapi masalah pungutan liar di sektor pariwisata adalah tantangan yang memerlukan kerjasama semua pihak. 

Penangkapan pelaku pungli merupakan langkah awal yang positif, namun upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi wisatawan sangat penting. 

Edukasi dan kesadaran masyarakat menjadi kunci untuk mencegah praktik ini. Dengan komitmen dan tindakan yang tepat, masa depan pariwisata kita bisa lebih cerah dan berkelanjutan.

***

Referensi:

  • Tribunnews. (2024, Desember 27). Soal pungli di lokasi wisata, kementerian pariwisata minta pemda turun tangan. Diambil dari https: //www. tribunnews. com/bisnis/2024/12/27/soal-pungli-di-lokasi-wisata-kementerian-pariwisata-minta-pemda-turun-tangan
  • Disway. (2024). Pungli marak di destinasi wisata, pemerintah daerah diminta lebih proaktif. Diambil dari https: //disway. id/read/845161/pungli-marak-di-destinasi-wisata-pemerintah-daerah-diminta-lebih-proaktif
  • Liputan6. (2024). Awas pungli di objek wisata selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Diambil dari https: //www. liputan6.com/bisnis/read/5842547/awas-pungli-di-objek-wisata-selama-libur-natal-2024-dan-tahun-baru-2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun