Lebih jauh, pola pengasuhan ini dapat memengaruhi kemampuan anak untuk membangun hubungan sosial yang sehat.Â
Anak-anak yang terbiasa dimanjakan oleh orang tua mereka sering menganggap bahwa semua keinginan mereka harus dipenuhi tanpa usaha.Â
Ini membuat mereka menjadi pribadi yang lebih egois dan kurang empati terhadap orang lain.Â
Ketika tumbuh dewasa, mereka akan kesulitan untuk menjalin hubungan yang kuat dan saling menguntungkan dengan orang lain, karena mereka tidak diajarkan untuk menghargai pengorbanan atau kerja keras.
Pentingnya Memberikan Tantangan dan Batasan untuk Anak
Di sinilah pentingnya peran orang tua dalam memberikan tantangan dan batasan yang jelas kepada anak-anak.Â
Memberikan tantangan bukan berarti menghukum atau mengabaikan kebutuhan anak, melainkan mengajarkan mereka untuk menghadapi kesulitan dan belajar dari pengalaman.Â
Ini adalah cara yang lebih sehat untuk membangun karakter yang tangguh.Â
Kasali menjelaskan dalam bukunya bahwa anak-anak yang diberi tantangan sejak dini memiliki kesempatan untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih kuat.Â
Mereka tidak hanya belajar untuk menyelesaikan masalah, tetapi juga belajar bagaimana mengatasi rasa frustasi, menghadapi penolakan, dan akhirnya menjadi individu yang lebih mandiri.
Pola pengasuhan yang memberi batasan dengan cara yang bijaksana juga mengajarkan anak-anak untuk menghargai nilai kerja keras dan disiplin.Â
Tidak ada yang datang dengan mudah dalam hidup ini. Setiap tujuan membutuhkan usaha yang nyata.Â