Masyarakat Indonesia sering lebih mengandalkan infrastruktur yang disiapkan pemerintah dalam menjalani perjalanan.Â
Namun kesadaran akan pentingnya peran individu dalam merencanakan perjalanan secara aman juga penting.Â
Selain mengikuti imbauan pemerintah, masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui aplikasi resmi BMKG atau sumber terpercaya lainnya.
Masyarakat umum perlu mengerti bahwa perjalanan dalam kondisi cuaca ekstrem bukan hanya soal kesiapan kendaraan atau transportasi yang digunakan.Â
Kesadaran untuk menunda perjalanan, memilih waktu yang tepat, atau memilih jalur alternatif yang lebih aman sangat diperlukan.Â
Masyarakat harus selalu mengutamakan keselamatan, terlebih lagi saat kondisi cuaca yang tidak menentu.Â
Jangan sampai, karena ingin mengejar waktu atau memenuhi janji, kita mengabaikan peringatan yang ada, yang bisa berakibat fatal.
Sebagai contoh, jika ada peringatan hujan deras dan potensi banjir di jalur yang akan dilalui, sebaiknya pertimbangkan untuk mengubah rencana perjalanan.Â
Pilihan moda transportasi alternatif, seperti kereta atau pesawat, mungkin lebih aman daripada tetap memaksakan diri menggunakan kendaraan pribadi di jalur yang rawan bencana.
Kesimpulan
Libur Natal dan Tahun Baru adalah waktu yang penuh kebahagiaan, namun juga memiliki tantangan tersendiri, terutama di tengah potensi cuaca ekstrem yang bisa mengancam keselamatan kita selama perjalanan.Â
Persiapan yang dilakukan pemerintah, termasuk pembentukan posko pengamanan dan modifikasi cuaca, menunjukkan komitmen besar untuk memastikan perjalanan mudik berjalan lancar.Â