Dengan potensi hujan yang meningkat, maka kemungkinan terjadinya gangguan pada perjalanan sangat besar.
Langkah-Langkah Mitigasi Pemerintah
Menghadapi ancaman cuaca ekstrem ini, pemerintah Indonesia telah merencanakan berbagai langkah mitigasi yang signifikan.Â
Salah satunya adalah pembentukan lebih dari 2.794 posko pengamanan di berbagai titik strategis sepanjang jalur mudik.Â
Posko ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemantauan, tetapi juga sebagai pusat bantuan darurat yang bisa memberikan pertolongan cepat apabila terjadi masalah di perjalanan.Â
Kementerian Perhubungan dan TNI/Polri juga telah berkoordinasi untuk memastikan adanya pengamanan yang memadai di jalur-jalur utama.
Selain itu, untuk memitigasi dampak cuaca ekstrem, pemerintah juga mengaktifkan modifikasi cuaca di beberapa titik rawan bencana.Â
Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mencegah curah hujan yang berlebihan di daerah-daerah yang dapat menyebabkan longsor atau banjir, seperti di jalur-jalur utama di Jawa dan Sumatra.Â
Mengutip dari laman Harian Kompas, moda transportasi tambahan dan program mudik gratis juga disiapkan guna mengurangi kepadatan lalu lintas yang dapat memperburuk situasi selama puncak arus mudik.
Dalam hal ini, langkah-langkah yang diambil pemerintah menunjukkan keseriusan mereka dalam memastikan kelancaran arus mudik dan menjaga keselamatan masyarakat.Â
Meskipun persiapan pemerintah cukup besar dan terstruktur, tantangan yang ada tidak dapat diselesaikan semata-mata oleh infrastruktur dan teknologi yang tersedia.Â
Ada satu faktor penting lain yang harus turut diperhitungkan, yakni peran aktif masyarakat.