Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keterbatasan Fisik Tak Menghalangi Tindak Kejahatan

13 Desember 2024   15:00 Diperbarui: 13 Desember 2024   14:41 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polisi membawa penyandang disabilitas yang menjadi tersangka kasus dugaan pelecehan seksual Polda NTB, Mataram (ANTARA/Dhimas B.P./aa) 

Sebaliknya, banyak pelaku yang menggunakan kekuatan psikologis untuk mengeksploitasi dan mengendalikan korban. 

Ini adalah poin yang harus dipahami, karena kebanyakan dari kita cenderung menganggap bahwa pelaku kekerasan seksual haruslah memiliki kekuatan fisik yang besar.

Agus dengan keterbatasan fisiknya, tidak menggunakan kekuatan fisik untuk menyakiti korban. 

Sebagai gantinya, ia memanfaatkan kecakapan berpikir dan manipulasi psikologis untuk mengendalikan korban. 

Dengan menggunakan teknik seperti grooming behavior, Agus mampu mendekati korban, membangun hubungan, dan kemudian mengendalikan mereka secara emosional. 

Teknik ini seringkali sulit untuk dikenali oleh korban atau bahkan orang dewasa di sekitar mereka, yang biasanya melihatnya sebagai bentuk perhatian atau kepedulian.

Grooming Behavior: Manipulasi yang Mengarah ke Kekerasan Seksual

Apa yang dimaksud dengan grooming behavior? 

Ini adalah sebuah proses di mana pelaku membangun hubungan dengan korban dengan tujuan untuk menurunkan pertahanan mereka, membuat mereka merasa nyaman, dan akhirnya membuat mereka lebih mudah dimanipulasi. 

Dalam kasus Agus, proses ini sangat mungkin terjadi, di mana ia menggunakan pendekatan yang penuh perhatian dan bahkan bisa jadi melibatkan janji-janji palsu untuk memperoleh kepercayaan dari korban.

Kita harus paham bahwa grooming tidak selalu tampak jahat di awal. 

Pelaku sering kali memanipulasi korban dengan cara yang tampak positif di luar, seperti perhatian lebih, kebaikan hati, atau perlakuan khusus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun