Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pantai Kelingking Terbaik di Asia, Saatnya Perbaiki Keamanannya

7 Desember 2024   16:00 Diperbarui: 7 Desember 2024   16:34 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Kelingking, Nusa Penida. (Shutterstock/ Guitar photographer via Kompas.com) 

Pantai Kelingking di Nusa Penida kembali mencuri perhatian dunia. Pada tahun 2024, pantai ini dinobatkan sebagai Pantai Terbaik di Asia oleh Tripadvisor Travelers' Choice Awards, dan menduduki posisi ke-21 dalam daftar pantai terbaik dunia. 

Pengakuan internasional ini jelas menunjukkan bahwa keindahan alam Indonesia tak hanya diakui di tingkat lokal, tapi juga global. 

Namun, di balik pesona yang memukau, ada tantangan besar yang perlu dihadapi, terutama terkait keselamatan pengunjung.

Penghargaan yang Membanggakan

Keputusan Tripadvisor untuk memberikan penghargaan sebagai pantai terbaik di Asia kepada Pantai Kelingking bukan keputusan yang sembarangan. 

Pantai Kelingking menonjol dengan ciri khas alamnya yang luar biasa, tebing curam yang menyerupai kepala T-Rex, pasir putih yang memukau, dan air laut yang jernih bagaikan kristal. 

Dikenal dengan julukan T-Rex Bay berkat bentuk tebing yang unik, pantai ini seakan memiliki pesona yang sulit ditolak, terutama bagi para pencinta alam dan pecinta fotografi. 

Seperti yang dilaporkan oleh Kompas.com (2024), penghargaan ini didapat berdasarkan penilaian para wisatawan yang memberi ulasan positif tentang kualitas tempat dan layanan yang diberikan di sekitar pantai.

Keindahan alam yang memikat, diikuti oleh pelayanan yang baik, menjadikan Pantai Kelingking sebagai destinasi wisata yang luar biasa. 

Tidak hanya itu, pantai ini juga dikenal dengan habitat lautnya yang kaya, seperti keberadaan ikan pari manta, yang makin menambah daya tarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam secara utuh.

Namun, meski pengakuan internasional ini membawa kebanggaan, keberhasilan Pantai Kelingking harus diimbangi dengan upaya untuk memastikan keselamatan pengunjung. 

Seperti yang dijelaskan oleh Kompas.com (2024), medan menuju pantai ini memang menantang. 

Jalur menuju pantai yang curam dan terjal dengan ketinggian sekitar 150 meter dari permukaan laut mengharuskan pengunjung untuk berhati-hati. Tanpa fasilitas keselamatan yang memadai, potensi risiko bagi para wisatawan menjadi sangat besar.

Medan Menantang dan Keselamatan Pengunjung

Medan menuju Pantai Kelingking bukanlah jalur yang mudah. Tebing-tebing yang terjal dan sempit sering kali membuat pengunjung merasa terancam, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan medan semacam itu. 

Jalur turun menuju pantai, meskipun menjadi daya tarik utama bagi banyak wisatawan, dapat berbahaya bagi yang tidak hati-hati. Tidak jarang berita kecelakaan atau terjatuhnya wisatawan sampai ke media sosial atau media berita lokal.

Salah satu masalah utama adalah kurangnya fasilitas yang mendukung keselamatan di area tersebut. Tidak ada pegangan tangan yang memadai, atau pembatas yang bisa mencegah wisatawan yang tergelincir atau tersandung dari jatuh. 

Mengingat populasi wisatawan yang semakin meningkat sejak penghargaan ini diraih, penting untuk segera mempertimbangkan solusi yang berfokus pada keselamatan. 

Hal ini, pada gilirannya, akan meningkatkan kenyamanan para wisatawan, serta menambah kepuasan mereka setelah berkunjung.

Pentingnya Meningkatkan Fasilitas Keselamatan Tanpa Mengorbankan Keasrian Alam

Sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia memang harus berhati-hati dalam mengelola tempat-tempat wisata alami seperti Pantai Kelingking. 

Meningkatkan fasilitas keselamatan sangat diperlukan untuk menekan angka kecelakaan, namun perubahan tersebut tidak boleh merusak nilai estetika atau keasrian alam yang telah menjadi daya tarik utama tempat ini. 

Bagaimana caranya? 

Salah satunya adalah dengan menambah pegangan tangan yang kuat sepanjang jalur menurun, pemasangan rambu peringatan yang lebih jelas, serta keberadaan petugas yang terlatih untuk memberikan panduan dan pengawasan terhadap pengunjung.

Saran ini bukan tanpa alasan. Kompas.com (2024) melaporkan bahwa fasilitas yang baik dan pengelolaan yang memadai dapat meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan jumlah kunjungan. 

Namun, tidak hanya itu. Peningkatan fasilitas keselamatan ini juga akan memberi dampak positif pada ekonomi lokal. Ketika para wisatawan merasa aman, mereka akan lebih cenderung menghabiskan waktu lebih lama dan lebih banyak berbelanja, yang tentunya menguntungkan masyarakat sekitar. 

Hal ini juga berpotensi menarik wisatawan dengan segmentasi pasar yang lebih luas, dari wisatawan yang hanya mencari pengalaman alam hingga mereka yang lebih peduli terhadap keselamatan dan kenyamanan selama berlibur.

Keselamatan Wisatawan dalam Konteks Global

Masalah keselamatan pengunjung bukan hanya masalah lokal. Tripadvisor mencatat bahwa semakin banyak destinasi wisata yang berfokus pada keselamatan wisatawan sebagai prioritas utama dalam pengelolaannya. 

Pengelolaan yang mengutamakan keselamatan kini menjadi standar global untuk destinasi wisata populer. 

Hal ini sejalan dengan tren pariwisata global, yang semakin sadar akan pentingnya menyediakan akses yang aman tanpa mengorbankan pengalaman alam yang autentik.

Peningkatan fasilitas keselamatan di Pantai Kelingking adalah langkah yang seharusnya menjadi perhatian utama dalam konteks global ini. 

Di banyak destinasi wisata besar dunia, kita melihat bagaimana perubahan kecil dalam infrastruktur keselamatan bisa membawa dampak besar, bukan hanya untuk mengurangi kecelakaan, tetapi juga untuk menciptakan pengalaman wisata yang lebih berkesan.

Kesimpulan

Pantai Kelingking sudah mendapatkan pengakuan yang luar biasa. Penghargaan sebagai pantai terbaik di Asia dan peringkat ke-21 di dunia adalah bukti nyata dari keindahan alam Indonesia yang tiada tara. 

Namun, keberhasilan ini harus diikuti dengan perhatian lebih terhadap keselamatan wisatawan, terutama dalam menghadapi medan yang menantang. 

Menambah fasilitas keselamatan tanpa mengurangi keindahan alam adalah langkah yang bijaksana untuk memastikan bahwa Pantai Kelingking tetap menjadi destinasi yang aman dan menarik. 

Dengan langkah-langkah tersebut, kita tidak hanya menjaga reputasi Indonesia di mata dunia, tetapi juga mendorong pariwisata yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi semua pihak, baik pengunjung, masyarakat lokal, maupun negara.

***

Referensi:

  • Kompas.com. (2024, Desember 4). Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024. https: //travel. kompas. com/read/2024/12/04/105323027/cocok-untuk-libur-akhir-tahun-pantai-kelingking-jadi-pantai-terbaik-di-asia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun