Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Prabowo Dorong Maung sebagai Simbol Kebangkitan Industri Nasional

17 November 2024   16:41 Diperbarui: 17 November 2024   16:42 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terakhir, keberlanjutan kebijakan dan regulasi pemerintah menjadi penentu agar langkah ini tidak berhenti di tataran simbolis, melainkan memberikan dampak nyata bagi kebangkitan industri otomotif nasional.

Menyusun Langkah ke Depan

Presiden Prabowo memahami bahwa kebijakan ini memerlukan dukungan jangka panjang dan berkelanjutan. 

Pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan pesanan dalam negeri untuk menghidupkan industri otomotif lokal. 

Perlu kebijakan holistik yang melibatkan insentif untuk investor domestik, perlindungan pasar dari produk impor, dan pengembangan teknologi hijau. 

Langkah-langkah ini tidak hanya mendukung kemandirian industri, tetapi juga membawa Indonesia ke panggung global dengan lebih percaya diri.

Kita telah menyaksikan naik-turunnya industri nasional selama puluhan tahun. Langkah ini perlu dijaga agar tidak hanya berhenti sebagai headline berita. 

Pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan ini berjalan seiring dengan upaya mengatasi tantangan di lapangan, mulai dari peningkatan kualitas produk hingga penerapan teknologi yang lebih ramah lingkungan. 

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk lokal, tetapi juga menarik minat investor untuk menanamkan modal di sektor ini.

Melihat Peluang di Balik Tantangan

Ada potensi besar di sini. Jika Maung dan kendaraan lokal lainnya mampu mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia, dampaknya bisa meluas. 

Membuka lapangan kerja baru, menghidupkan kembali bengkel-bengkel karoseri yang selama ini terseok-seok, hingga meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia. 

Saya membayangkan, suatu saat, kita tidak hanya bangga dengan produk Maung sebagai simbol nasionalisme, tetapi juga mengakui kualitasnya di atas standar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun