tahanan kabur dari Rutan Salemba."
Bayangkan Anda sedang duduk di rumah, menonton berita malam. Lalu muncul headline, "TujuhLalu detailnya mencuat satu per satu, CCTV rusak, ada blind spot, dan tahanan melarikan diri melalui gorong-gorong.Â
Apakah Anda terkejut? Saya tidak.Â
Dan saya yakin, sebagian dari Anda pun tidak. Karena cerita seperti ini sudah terlalu sering kita dengar.
Kelemahan Sistem yang Terulang
Masalah ini bukan sekadar soal tahanan kabur, tapi cerminan betapa lemahnya akuntabilitas dalam sistem pemasyarakatan kita.
Menurut KompasTV, para tahanan menggunakan kain sarung untuk turun ke gorong-gorong, melewati jalur yang seharusnya diawasi.Â
Tapi yang lebih menarik perhatian saya adalah fakta bahwa banyak kamera pengawas di lokasi itu mati.Â
Ini seperti menyaksikan adegan film, hanya saja skenarionya terlalu klise untuk disebut menarik.
Menurut Center for Detention Studies, standar keamanan seperti penempatan tahanan berisiko tinggi ke dalam sel khusus sebenarnya sudah lama diatur.Â
Tapi apa gunanya aturan tanpa implementasi?Â
Kita tahu, di negeri ini, aturan seringkali hanya jadi tulisan indah di atas kertas.