Dengan melakukan reformasi dalam sistem pendidikan kita, kita dapat memastikan bahwa pendidikan tinggi tidak hanya menjadi simbol status tetapi juga alat pemberdayaan bagi semua lapisan masyarakat.
Mari kita renungkan, apakah kita ingin melanjutkan tradisi pendidikan yang hanya mengutamakan status sosial?Â
Atau kita siap untuk berjuang demi pendidikan yang lebih inklusif dan relevan dengan kebutuhan zaman? Keputusan ada di tangan kita semua.
***
Referensi:
- Kadin. (n.d.). Data dan statistik ketenagakerjaan.
- Forbes. (2024, Mei 13). 4 ways college degrees are still relevant in 2024.
- Antara News. (2023). Qualification skills mismatch ailing job market, says study.
- FAWCO. (n.d.). Bridging the gap between education & employment: The future youth face in present times.
- OECD. (2024, September). Educational attainment and labour market outcomes are improving, but more is needed on equality of opportunities.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H