Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bosan dengan Donat? Ini Inspirasi Makanan Resign Anti Mainstream

8 November 2024   18:34 Diperbarui: 8 November 2024   20:34 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jajanan tradisional (KOMPAS.ID) 

Selain lezat, pilihan ini menunjukkan apresiasi terhadap kekayaan kuliner Indonesia dan memberikan pengalaman rasa yang berbeda dari biasanya. 

Camilan tradisional juga sering membangkitkan nostalgia, menciptakan momen perpisahan yang lebih istimewa dan bermakna.

2. Dessert atau Cake dalam Bentuk Kecil

Jika ingin memberikan sentuhan modern dan Instagramable, dessert seperti mini brownies, macarons, atau croissant bisa menjadi pilihan tepat. 

Ukuran kecil memudahkan rekan kerja untuk mencicipi berbagai rasa tanpa merasa terlalu kenyang. 

Selain itu, tampilan yang menarik membuatnya cocok untuk diabadikan dalam foto, menambah kesan spesial pada momen perpisahan Anda.

3. Makanan Sehat

Di era di mana gaya hidup sehat semakin digemari, membawa makanan sehat seperti salad bowl, wraps, atau smoothie bowls bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Pilihan ini menunjukkan perhatian Anda terhadap kesehatan rekan kerja dan memberikan variasi dari makanan resign yang biasanya tinggi kalori. 

Selain itu, makanan sehat seringkali memberikan energi lebih, membantu rekan kerja tetap semangat menjalani hari.

4. Minuman Kekinian dalam Paket

Tren minuman kekinian seperti kopi susu, boba tea, atau cold brew sangat populer di kalangan pekerja kantoran. 

Membawa paket minuman ini sebagai makanan resign dapat memberikan kesan premium dan mengikuti tren terkini. 

Selain itu, minuman ini dapat dinikmati sambil bekerja, memberikan kesegaran di tengah kesibukan kantor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun