Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Tips Digital Marketing dan AI.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kesepian di Tengah Pernikahan, Apakah Cinta Masih Bisa Bertahan?

27 Oktober 2024   16:45 Diperbarui: 27 Oktober 2024   16:51 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya setuju bahwa pernikahan adalah salah satu ikatan paling mendalam yang bisa dijalani oleh manusia. Tapi, bagaimana bila ada rasa sepi yang tumbuh di tengah hubungan yang semestinya dipenuhi cinta dan kehangatan? 

Fenomena ini dikenal sebagai lonely marriage, sebuah istilah yang semakin sering terdengar di masyarakat kita. 

Banyak pasangan, meski hidup bersama di bawah satu atap, merasakan kekosongan yang mendalam. 

Ironisnya, mereka tidur di tempat yang sama, berbagi meja makan, bahkan membesarkan anak bersama. Dekat di mata, tapi jauh di hati.

Menurut Mommies Daily dan Orami, salah satu penyebab utama kesepian dalam pernikahan adalah memudarnya keintiman emosional. 

Sebuah hubungan yang dulunya penuh dengan canda tawa dan percakapan mendalam lambat laun menjadi rutinitas. Jarang sekali terjadi percakapan berarti. 

Pasangan lebih memilih untuk duduk sendiri atau larut dalam kesibukan masing-masing. 

Keadaan ini semakin diperparah ketika ada masalah fisik atau emosional yang tidak diselesaikan dengan baik. Tidak heran, beberapa pasangan merasa kesepian meskipun mereka tinggal bersama setiap hari.

Komunikasi: Kunci yang Sering Terabaikan

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah kesepian dalam pernikahan adalah dengan komunikasi yang sehat. 

Komunikasi bukan sekadar berbicara tentang apa yang terjadi di kantor atau tugas rumah tangga, tetapi bagaimana kita berbicara tentang perasaan terdalam kita, ketakutan, dan harapan. 

Marriagehints dan Popmama menekankan pentingnya berbicara dengan frasa "Aku merasa" saat menyampaikan perasaan, agar pasangan tidak merasa disalahkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun