Contohnya, daripada bilang, "Kamu nggak pernah mendengarkanku," lebih baik katakan, "Aku merasa tidak didengar saat kamu sibuk dengan ponsel."
Namun, banyak pasangan di Indonesia cenderung menghindari percakapan semacam ini.Â
Dalam budaya kita, ada anggapan bahwa masalah rumah tangga harus disimpan sendiri, atau lebih parah, diselesaikan secara diam-diam.Â
Padahal, menyimpan perasaan dalam jangka panjang bisa menjadi bom waktu.Â
Ketika tak ada komunikasi yang sehat, kedekatan emosional bisa terputus.Â
Akibatnya, pasangan menjadi lebih jauh satu sama lain, meskipun mereka tinggal seatap.
Tanda-Tanda Awal yang Harus Diwaspadai
Bagaimana kita bisa tahu bahwa pernikahan kita sedang menuju fase lonely marriage?Â
Menurut Magdalene dan Popbela, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai.Â
Salah satunya adalah perasaan "jauh" dari pasangan, bahkan ketika berada di dekatnya secara fisik.Â
Mungkin Anda merasa pasangan Anda tidak lagi peduli, atau Anda menjadi orang terakhir yang mengetahui hal-hal penting dalam hidupnya.Â
Ini adalah sinyal kuat bahwa ada masalah dalam komunikasi dan keintiman.