Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membidik Visi Indonesia Emas dengan BPI Danantara

23 Oktober 2024   17:54 Diperbarui: 23 Oktober 2024   17:54 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi investasi (Freepik/ rawpixel.com) 

Melihat proyek-proyek yang menjadi fokus BPI Danantara, seperti hilirisasi industri dan pengembangan infrastruktur, ini adalah langkah yang sangat relevan dengan kebutuhan ekonomi Indonesia saat ini. 

Hilirisasi, misalnya, dapat memberikan nilai tambah bagi komoditas mentah Indonesia, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.

Namun, satu hal yang perlu diingat adalah bahwa dunia saat ini tengah berada di tengah ketidakpastian ekonomi global. 

Kompetisi antar negara untuk mendapatkan investor semakin ketat. 

BPI Danantara harus memastikan bahwa proyek yang mereka tawarkan benar-benar kompetitif di pasar global.

Apalagi, beberapa sektor yang menjadi fokus, seperti energi dan digitalisasi, sedang mengalami perubahan besar akibat perkembangan teknologi dan perubahan iklim. 

Tantangan ini harus dihadapi dengan inovasi dan strategi jangka panjang yang matang.

Menuju Indonesia Emas: Apakah Kita Siap?

Pada akhirnya, BPI Danantara adalah simbol dari ambisi besar Indonesia menuju tahun 2045. 

Dengan manajemen yang profesional dan mandiri, lembaga ini diharapkan mampu memposisikan Indonesia sebagai pemain utama di kancah global. 

Namun, seperti yang kita lihat, ada banyak pertanyaan yang perlu dijawab.

Apakah investasi non-APBN dapat dimobilisasi dengan baik? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun