Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bobby Si Anabul Istana, Pesona Baru Kepresidenan

20 Oktober 2024   20:49 Diperbarui: 20 Oktober 2024   20:53 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini juga mencerminkan perubahan persepsi masyarakat terhadap pemimpin mereka, yang kini lebih melihat pemimpin sebagai figur yang empatik dan dekat dengan rakyat. 

Ketika seorang pemimpin menunjukkan kasih sayang terhadap hewan, publik cenderung melihat sisi empatik dari pemimpin tersebut.  

Menurut SINDOnews, hewan peliharaan sering kali digunakan sebagai cara untuk menciptakan citra publik yang lebih positif. 

Prabowo, dengan membawa Bobby ke Istana, secara tidak langsung mengirimkan pesan bahwa ia adalah seorang pemimpin yang juga memiliki hati yang hangat.

Pemimpin yang Dekat dengan Hati Publik

Kehadiran Bobby di Istana menggambarkan bagaimana seorang pemimpin dapat mempertahankan sisi manusiawi di tengah segala tekanan. 

Kedekatan dengan hewan peliharaan menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak hanya tentang kekuatan, tetapi juga tentang empati dan kasih sayang. 

Bagaimana kita melihat sisi hangat ini dari seorang pemimpin? 

Apakah mungkin kasih sayang yang sederhana ini dapat mengubah cara kita memandang kekuasaan?

Referensi:

  • ANTARA News. (2024). Bobby si kucing resmi jadi penghuni Istana temani Prabowo dinas.
  • Media Indonesia. (2024). Bobby, kucing yang akan temani Presiden Prabowo di Istana.
  • Kompas. com. (2021). Binatang kesayangan pemimpin dunia, dari anjing hingga unta.
  • SINDOnews. com. (2024). 5 anjing milik pemimpin dunia yang suka bikin onar dan jahil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun