Indonesia menceritakan kisah yang berbeda.Â
Ketika kita mendengar istilah "wakil presiden", mungkin yang terbayang adalah sosok yang berada di balik layar. Namun, sejarah para wakil presidenMereka bukan hanya pendamping presiden, tetapi juga penggerak perubahan yang mendasar.Â
Tokoh-tokoh seperti Mohammad Hatta, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, dan Jusuf Kalla telah memberikan kontribusi nyata dalam membentuk arah bangsa kita, baik dalam demokrasi, ekonomi, maupun perdamaian.Â
Mohammad Hatta: Bapak Demokrasi dan Koperasi
Mohammad Hatta, wakil presiden pertama, adalah tokoh yang dikenal luas sebagai pejuang demokrasi dan ekonomi rakyat.Â
Berbeda dengan demokrasi Barat yang lebih menekankan pada hak individu, Hatta mengembangkan konsep demokrasi kerakyatan, yang mengutamakan musyawarah dan mufakat.Â
Ia juga dikenal sebagai penggagas utama ekonomi kerakyatan dengan memperkenalkan koperasi sebagai cara mengurangi ketimpangan ekonomi.
Jika kita bayangkan, koperasi itu seperti gotong royong dalam bentuk ekonomi.Â
Idenya sederhana: dengan bergabung, kita bisa kuat bersama.Â
Itulah kenapa Hatta sangat yakin bahwa koperasi adalah solusi untuk mengurangi ketidakadilan sosial di Indonesia.Â
Baginya, demokrasi tidak hanya berarti kebebasan politik, tapi juga pemerataan ekonomi.Â
Ini adalah warisan besar yang Hatta tinggalkan, dan penting bagi kita untuk memahami mengapa prinsip-prinsip ini masih relevan hingga kini.