Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jejak Wakil Presiden Indonesia, Dari Demokrasi hingga Perdamaian

20 Oktober 2024   13:11 Diperbarui: 20 Oktober 2024   13:16 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto presiden dan wakil presiden (KabarMedan.com)

Lalu ada Sri Sultan Hamengkubuwono IX, wakil presiden yang dikenal dengan sikapnya yang rendah hati dan dekat dengan rakyat. 

Selama menjabat, ia berperan penting dalam menjaga persatuan dan stabilitas bangsa. 

Meski ia adalah seorang raja, Sultan HB IX lebih memilih melayani rakyat ketimbang memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan pribadinya.

Banyak yang mengatakan bahwa Sultan adalah pemimpin yang “tidak mengejar kekuasaan”. 

Justru sebaliknya, ia sering menolak jabatan yang tidak sesuai dengan hati nuraninya. 

Sikap ini jarang ditemukan di dunia politik, di mana kekuasaan sering kali menjadi tujuan utama. 

Keputusan Sultan untuk mendahulukan kepentingan rakyat menunjukkan bahwa ia bukan hanya seorang pejabat, tetapi juga seorang pemimpin sejati.

Adam Malik: Membawa Suara Indonesia ke Dunia Internasional

Adam Malik, yang menjabat sebagai wakil presiden ketiga, adalah sosok yang berperan besar dalam diplomasi Indonesia di dunia internasional. 

Ia merupakan salah satu diplomat terbaik Indonesia, yang berhasil memperjuangkan pengakuan kedaulatan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Keterlibatannya di kancah internasional telah meningkatkan reputasi Indonesia sebagai negara yang mandiri dan berdaulat.

Diplomasi adalah seni bernegosiasi, dan Adam Malik adalah seorang seniman ulung di bidang ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun