Ini adalah strategi jangka panjang yang mempertimbangkan banyak faktor, termasuk stabilitas partai dan hubungan dengan Prabowo sebagai presiden terpilih.Â
Apakah PDI-P akan menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo atau memilih tetap di luar sebagai oposisi? Itu yang kita tunggu.
Dinamika Internal PDI-P
Tentu saja, di dalam PDI-P sendiri, keputusan ini tidak luput dari perdebatan.Â
Ada tiga kubu utama yang muncul di tengah wacana ini.Â
Yang pertama, kubu yang ingin segera bergabung dengan kabinet. Bagi mereka, bergabung dengan pemerintahan akan menjaga posisi partai tetap relevan di kancah nasional.Â
Kubu kedua adalah yang lebih hati-hati. Mereka ingin menunggu dan melihat perkembangan lebih lanjut sebelum memutuskan.Â
Dan terakhir, ada kubu yang tegas menolak bergabung dengan pemerintahan Prabowo, mereka ingin PDI-P tetap menjadi oposisi yang kuat.
Masing-masing kubu memiliki argumen yang kuat.Â
Mereka yang mendukung bergabung percaya ini adalah kesempatan bagi PDI-P untuk berkontribusi dalam pemerintahan dan tetap memegang peran penting dalam kebijakan nasional.Â
Di sisi lain, yang menolak khawatir bahwa bergabung dengan kabinet akan membuat partai kehilangan identitasnya sebagai oposisi yang kritis.Â
Keputusan ini adalah tantangan yang tidak mudah bagi Megawati, karena apa pun pilihannya, pasti akan berdampak besar pada masa depan partai.