Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Royalti yang Tak Terjangkau Seniman Tradisional di Era Streaming

14 Oktober 2024   14:06 Diperbarui: 14 Oktober 2024   14:13 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi streaming musik di era digital (DallE)

NFT memungkinkan musisi untuk menjual karya mereka sebagai aset digital yang unik. 

Setiap kali NFT tersebut diperdagangkan, pencipta musik mendapatkan royalti. Ini tentu memberikan lebih banyak kontrol kepada pencipta atas karya mereka. 

Namun, teknologi ini masih sangat baru dan belum banyak diadopsi oleh musisi tradisional atau pencipta musik kecil seperti Carli.

Musisi besar seperti Indra Lesmana dan Erwin Gutawa telah mulai menjual karya mereka melalui NFT, tetapi apakah teknologi ini akan bisa digunakan oleh semua pencipta? 

Untuk saat ini, masih sulit membayangkan pencipta-pencipta kecil, terutama di daerah, memanfaatkan NFT tanpa dukungan teknis dan akses yang memadai.

Pelanggaran Hak Cipta yang Masih Merajalela

Selain tantangan dalam pembagian royalti, pencipta musik juga menghadapi masalah lain: pelanggaran hak cipta. 

Di era digital, musik bisa dengan mudah disalin, dibagikan, dan digunakan tanpa izin. 

Banyak lagu yang diunggah di platform seperti YouTube tanpa kompensasi kepada penciptanya. 

Kasus seperti ini masih sangat umum terjadi di Indonesia.

Platform besar seperti Spotify telah menghadapi tuntutan hukum terkait masalah royalti, tetapi hukum yang ada belum cukup kuat untuk melindungi pencipta kecil dari pelanggaran hak cipta. 

Pencipta seperti Carli bisa saja mengalami kerugian besar karena lagu-lagu mereka diputar tanpa pembayaran royalti yang layak.

Langkah Apa yang Bisa Diambil?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun