Menurut opini dari situs Jagran English, keberadaan Salesman menjadi simbol eksploitasi manusia dan menunjukkan bagaimana orang-orang dapat dijebak oleh situasi sosial-ekonomi yang sulit.
Dalam konteks budaya dan sosial Indonesia, karakter seperti Salesman mencerminkan masalah kemiskinan dan ketidakadilan sosial yang masih relevan.Â
Permainan ini memaksa pemain untuk memilih antara hidup atau mati demi uang, dan perekrut seperti Salesman memanfaatkan keadaan tersebut untuk mencapai tujuannya.Â
Sebuah refleksi yang cukup kuat terhadap situasi di mana masyarakat seringkali terjebak dalam pilihan-pilihan sulit karena kondisi hidup yang keras dan minimnya peluang ekonomi.
Reaksi penggemar
Ketika berita tentang kembalinya Gong Yoo tersebar, reaksi penggemar sangat antusias.Â
Banyak yang berspekulasi bahwa peran Gong Yoo akan berkembang lebih jauh, dan teori populer menyebutkan bahwa dia mungkin akan menjadi Front Man baru dalam permainan tersebut.Â
Menurut Times of India, reaksi dari komunitas penggemar sangat beragam, dengan beberapa penggemar berharap karakter Salesman menjadi pusat cerita baru.
Sementara yang lain merasa karakter ini mungkin menjadi seorang tokoh utama yang mungkin memiliki dampak lebih mengancam dibandingkan dengan Front Man sebelumnya.
Teori-teori yang berkembang tentang karakter Gong Yoo telah menciptakan antisipasi tinggi terhadap alur cerita dan perkembangan karakter di Season 2.Â
Kehadirannya yang penuh misteri dan potensinya untuk memainkan peran lebih besar menambah elemen kejutan pada narasi Squid Game yang sudah penuh dengan tikungan dan belokan.
Kesimpulan
Jika benar bahwa karakter Salesman akan memainkan peran protagonis tersembunyi di Squid Game Season 2, maka ini akan membawa perubahan besar dalam narasi keseluruhan serial ini.Â