Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Buku Cerita, Jembatan Kasih Sayang Kakak dan Adik Baru

29 September 2024   19:06 Diperbarui: 29 September 2024   19:15 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membaca buku bersama anak guna mempersiapkan kakak menambah adik baru (THINKSTOCK.COM via Kompas.com) 

Membaca bersama dapat menjadi momen berharga bagi orang tua dan kakak. Saat membaca, orang tua bisa berbicara santai dengan kakak tentang perasaannya. Mungkin dia takut kehilangan perhatian? Atau sangat bersemangat menjadi kakak? Apapun itu, momen ini bisa menjadi ruang aman bagi kakak untuk mengungkapkan perasaannya.

Dr. Jennifer Shu, seorang dokter anak, menekankan pentingnya membuat jadwal rutin untuk menghabiskan waktu berdua dengan anak pertama.

Aktivitas ini bisa berupa kegiatan sederhana seperti belanja bulanan bersama atau makan siang di luar rumah. Dengan cara ini, orang tua dapat memberikan perhatian penuh kepada si kakak, mengingatkan mereka bahwa kehadiran mereka tetap penting meskipun ada adik baru di rumah.

Dr. Shu menyarankan agar orang tua sesekali menitipkan adik kepada pasangan atau anggota keluarga lain untuk memastikan waktu berkualitas ini terlaksana. "Ini bukan hanya tentang menghibur anak pertama, tetapi juga menunjukkan bahwa cinta dan perhatian orang tua tidak berkurang," ujarnya dalam sebuah artikel di Haibunda. Pendekatan ini dapat membantu mengurangi kecemburuan dan meningkatkan rasa percaya diri anak pertama saat menghadapi perubahan besar dalam keluarga.

Nilai-nilai Penting: Pembelajaran Tanpa Sadar

Melalui buku cerita, kakak bisa belajar banyak nilai penting tanpa disadari. Dia belajar tentang tanggung jawab sebagai kakak, kesabaran menghadapi adik kecil, dan cinta kasih dalam keluarga.

Misalnya, dalam cerita, kakak bisa menjadi 'malaikat pelindung' bagi adiknya. Atau menjadi 'guru' yang mengajarkan hal-hal baru. Dengan peran ini, kakak belajar nilai-nilai penting yang berguna dalam keluarga dan kehidupan sosialnya nanti.

Dalam memilih atau membuat buku cerita, penting untuk memperhatikan beberapa hal. Menurut artikel dari Kumparan, pilihlah buku sesuai usia anak, dengan cerita sederhana dan mudah dipahami, serta memiliki pesan moral yang positif. Visual yang menarik juga penting untuk memikat perhatian anak.

Kenangan Berharga: Investasi Jangka Panjang

Buku cerita yang dibuat bersama kakak bisa menjadi kenangan berharga bagi keluarga. Bertahun-tahun kemudian, membaca kembali buku ini bisa membawa nostalgia indah.

Jadi, jika Anda merencanakan menambah anggota keluarga, pertimbangkan membuat buku cerita bersama kakak. Ini investasi berharga untuk kebahagiaan keluarga. Selain mempersiapkan kakak menyambut adik baru, ini juga menciptakan momen bonding tak terlupakan.

Penerbit Jabal menekankan pentingnya memilih buku dengan tema tolong-menolong, sopan santun, dan saling menyayangi. Tema-tema ini dapat membantu mengajarkan nilai-nilai positif kepada anak, terutama dalam konteks menyambut adik baru.

Dengan persiapan yang tepat, kehadiran adik baru bisa menjadi momen yang membahagiakan bagi seluruh keluarga, terutama si kakak. Buku cerita menjadi jembatan komunikasi yang efektif, membantu kakak memahami peran barunya dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun