Ketiga, kita perlu mengubah narasi dari "10.000 langkah per hari" menjadi target yang lebih realistis dan personal. Mungkin slogan "7.000 langkah untuk Indonesia Sehat" bisa menjadi alternatif yang lebih achievable dan tetap memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Terakhir, kita perlu mempertimbangkan faktor-faktor demografis dan kondisi kesehatan individu dalam menetapkan target aktivitas fisik. Tidak semua orang mampu atau perlu mencapai 10.000 langkah per hari. Yang terpenting adalah konsistensi dan peningkatan bertahap dalam aktivitas fisik sehari-hari.
Pada akhirnya, perjalanan menuju Indonesia yang lebih sehat dan aktif bukanlah tentang mencapai angka tertentu, tetapi tentang mengubah gaya hidup dan menciptakan lingkungan yang mendukung aktivitas fisik.Â
Mungkin saatnya kita berhenti terobsesi dengan angka 10.000 dan mulai fokus pada menciptakan perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari kita.Â
Karena pada akhirnya, setiap langkah menuju kehidupan yang lebih aktif adalah langkah menuju Indonesia yang lebih sehat.
Referensi:Â
[1] International Journal of Economics, Management and Social Sciences. (n.d.). Retrieved from [https: Â //ijoems. Â com/index. Â php/ijems/article/view/267]
[2] Setyawan, I. W. (n.d.). Fulltext_indra wahyu setyawan_18711251055.pdf. Retrieved from [https: Â //eprints. Â uny. Â ac. Â id/63910/1/fulltext_indra%20wahyu%20setyawan_18711251055. Â pdf]
[3] Scholarhub UI. (n.d.). Retrieved from [https: Â //scholarhub. Â ui. Â ac. Â id/cgi/viewcontent. Â cgi?article=1100&context=jke]
[4] OJS Mahadewa. (n.d.). Retrieved from [https: Â //ojs. Â mahadewa. Â ac. Â id/index. Â php/jpkr/article/download/2656/2106]
[5] Repository UPI. (n.d.). S_IKOR_1504735_Chapter1.pdf. Retrieved from [http: Â //repository. Â upi. Â edu/47188/2/S_IKOR_1504735_Chapter1. Â pdf]
