Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - ASN | Narablog sejak 2010

Introvert, Millenial, Suka belajar hal-hal baru secara otodidak.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Reformasi Hukum Gagal Menaklukkan Bandit Korupsi yang Mengakar?

23 Agustus 2024   17:23 Diperbarui: 23 Agustus 2024   17:23 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harapan tetap ada, terutama jika masyarakat sipil mulai bangkit dan menuntut perubahan yang nyata. Meskipun jalannya panjang dan penuh rintangan, reformasi yang sejati adalah satu-satunya jalan menuju demokrasi yang sehat dan bebas dari cengkeraman para bandit.

Tulisan ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa korupsi bukanlah masalah yang bisa diselesaikan dengan mudah. Butuh kemauan politik yang kuat, partisipasi publik yang aktif, dan perubahan sistemik yang mendasar untuk mengatasi masalah ini.

Jika tidak, kita hanya akan terus berputar dalam lingkaran setan, di mana "roving bandits" dan "stationary bandits" akan terus merajalela, sementara harapan untuk masa depan yang lebih baik semakin memudar.

Referensi: 

  • 1. Rumah Pemilu. (2024). Reformasi politik: Kunci masa depan demokrasi Indonesia pasca pemilu 2024. Diakses dari https:  //rumahpemilu.  org/reformasi-politik-kunci-masa-depan-demokrasi-indonesia-pasca-pemilu-2024/ 
  • 2. Hukumonline. (2024). Paradigma checks and balances dalam hubungan eksekutif-legislatif. Diakses dari https:  //www.  hukumonline.  com/berita/a/paradigma-checks-and-balances-dalam-hubungan-eksekutif-legislatif-hol4125 
  • 3. Binus University. (2014). Corruption and banditry within the state. Diakses dari https:  //ir.  binus.  ac.  id/2014/05/25/corruption-and-banditry-within-the-state/ 
  • 4. Foundation for Economic Education. (2017). Are democracies roving or stationary bandits? Diakses dari https:  //fee.  org/articles/are-democracies-roving-or-stationary-bandits/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun