Meski demikian, kita tak bisa hanya bernostalgia tanpa melihat realita. Sepak bola dunia telah jauh berkembang. Negara-negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam kini tampil lebih meyakinkan di level Asia. Indonesia harus bekerja ekstra keras untuk bisa bersaing kembali.
Langkah penting yang perlu diambil antara lain memperbaiki sistem pembinaan usia muda, meningkatkan kualitas kompetisi domestik, serta memperbaiki tata kelola organisasi sepak bola. Tanpa perubahan mendasar, sulit rasanya mengharapkan era keemasan sepak bola Indonesia bisa terulang kembali.
Nostalgia memang indah, tapi jangan sampai terjebak di masa lalu. Era 90-an bisa menjadi inspirasi sekaligus pembelajaran berharga. Saatnya bangkit dan bekerja keras demi kemajuan sepak bola Indonesia di masa depan. Dengan tekad dan kerja keras, bukan tidak mungkin kejayaan sepak bola tanah air bisa kembali diraih.Â
Referensi:Â
- [1] Bola.com. (n.d.). Deretan striker berkualitas Indonesia di era 1990an hingga 2000an, siapa penerusnya. [https: Â //www. Â bola. Â com/indonesia/read/4220205/deretan-striker-berkualitas-indonesia-di-era-1990an-hingga-2000an-siapa-penerusnya]Â
- [2] Indosport.com. (2021, February 9). Serial Liga Indonesia: Sistem wilayah era 1990-an, dominasi Pulau Jawa. [https: Â //www. Â indosport. Â com/sepakbola/20210209/serial-liga-indonesia-sistem-wilayah-era-1990-an-dominasi-pulau-jawa]Â
- [3] Detik.com. (n.d.). Para legenda Liga Indonesia di era 90-an: Peri Sandria sampai Darryl Sinerine. [https: Â //sport. Â detik. Â com/sepakbola/liga-indonesia/d-4796477/para-legenda-liga-indonesia-di-era-90-an-peri-sandria-sampai-darryl-sinerine]Â
- [4] Gelandang Nuswantoro. (2018, September). Berjaya di era 90, kini 5 klub sepak. [http: Â //gelandang-nuswantoro. Â blogspot. Â com/2018/09/berjaya-di-era-90-kini-5-klub-sepak.html]Â
- [5] Wikipedia. (n.d.). Tim nasional sepak bola Indonesia. [https: Â //id. Â wikipedia. Â org/wiki/Tim_nasional_sepak_bola_Indonesia]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H