Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - ASN | Narablog sejak 2010

Introvert, Millenial, Suka belajar hal-hal baru secara otodidak.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Digitalisasi Tradisi: Mengapa Shio, Weton, dan Zodiak Masih Menarik Hati?

14 Agustus 2024   16:16 Diperbarui: 14 Agustus 2024   18:26 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Postingan terpopuler bertopik shio, weton dan zodiak di salah satu media (Sumber: tangkapan layar pribadi)

Aneh nggak sih? Kita yang sudah hidup di zaman serba canggih, tapi ternyata masih banyak orang Indonesia percaya shio, weton dan zodiak.

Media sosial (dan ternyata media online juga) jadi tempat baru buat ramalan-ramalan ini. Kayak punya rumah baru yang lebih canggih. Jadi makin banyak yang tertarik.

Tapi kok bisa ya ramalan-ramalan ini masih populer, dan bagaimana media sosial berperan dalam penyebarannya?Mari kita lihat bagaimana media sosial telah merombak cara kita bersosialisasi. Menurut penelitian Mulawarman (2017), media sosial memiliki pengaruh besar pada perubahan sosial di Indonesia.

Ini memengaruhi cara kita berperilaku, budaya, etika, dan norma yang kita ikuti. Walaupun tidak secara spesifik membahas shio, weton, dan zodiak, penelitian ini menunjukkan bagaimana media sosial dapat mengubah kepercayaan masyarakat.

Media sosial menjadi tempat di mana tradisi lama dan baru bisa hidup berdampingan, saling memperkuat, lewat meme, postingan inspiratif, atau ramalan harian yang terlihat tidak berbahaya namun bisa bikin ketagihan.

Generasi milenial, yang akrab dengan teknologi sejak kecil, adalah penggemar utama konten-konten ini. Penelitian oleh Putri dan Rahardjo (2019) mengungkapkan bahwa media sosial berperan besar dalam menyebarkan informasi tentang zodiak di kalangan generasi ini.

Zodiak, dengan ramalan dan deskripsi kepribadiannya yang samar tapi memuji, berfungsi seperti cermin yang selalu menyanjung kita. Siapa yang tidak suka dipuji, bukan? Media sosial memperkuat efek Barnum ini, di mana deskripsi umum terasa sangat pribadi dan tepat.

Aplikasi ramalan kini makin digandrungi remaja. Penelitian oleh Wijaya dan Darmawan (2020) mengungkapkan fakta menarik ini.

Aplikasi ini langsung terhubung ke media sosial, jadi bisa dibilang, siapa saja bisa jadi peramal dadakan. Cukup klik, dan ramalan pun siap menanti! Remaja jelas mencari validasi cepat dari ramalan-ramalan ini. Media sosial bukan hanya jadi penyebar, tapi juga pembentuk tren baru.

Namun, bagaimana dengan weton dan shio? Walaupun kelihatannya kuno, kepercayaan ini tetap menemukan tempatnya di zaman digital. Sulistyowati dan Purnomo (2021) menunjukkan bahwa meskipun kita hidup di era digital, kepercayaan terhadap hitung-hitung weton masih ada di masyarakat kita.

Media sosial memiliki dua peran penting: mempertahankan tradisi ini dan menyediakan wadah untuk pembicaraan serius. Sementara itu, penelitian oleh Santoso dan Nurhasanah (2022) mengungkap bahwa media sosial menjadi media utama untuk perbincangan dan penyebaran informasi tentang shio di Indonesia.

Bisa dibilang, media sosial jadi penghubung di antara tradisi dan kemodernan, memberi kemungkinan perbincangan yang lebih luas dan melibatkan banyak pihak.

Di zaman ketika informasi ilmiah dan data ada di ujung jari, kenapa kita masih terpesona oleh ramalan yang lebih mirip horoskop tabloid? Mungkin karena, di balik layar ponsel, kita mencari hiburan dan pelarian dari kenyataan yang kadang terasa berat.

Atau mungkin, kita suka percaya bahwa bintang-bintang punya rencana khusus untuk kita, meski kita hanya satu dari miliaran manusia di bumi ini.

Pada akhirnya, penting untuk tetap kritis dan tidak sepenuhnya bergantung pada ramalan dalam membuat keputusan penting. Ramalan bisa jadi hiburan menarik, tetapi menjaga keseimbangan dan tidak melupakan spiritualitas dan rasionalitas adalah kuncinya.

Media sosial dan digitalisasi mungkin telah mengubah cara kita berinteraksi dengan tradisi, tetapi pada akhirnya, kita yang menentukan seberapa besar pengaruh bintang dan angka dalam hidup kita.

Konten ini telah tayang di Aietama.my.id dengan judul "Digitalisasi Tradisi: Mengapa Shio, Weton, dan Zodiak Masih Menarik Hati?", Klik untuk baca:
https://www.aietama.my.id/2024/08/mengapa-shio-weton-zodiak-masih-dipercaya.html

-
Referensi:
Jawapos. (n.d.). 7 weton ini diyakini memiliki pancaran aura positif dari dalam tubuhnya menurut primbon Jawa. Retrieved from https:  //www. jawapos. com/lifestyle/014848383/7-weton-ini-diyakini-memiliki-pancaran-aura-positif-dari-dalam-tubuhnya-menurut-primbon-jawa

Jawapos. (n.d.). Segera berubah nasib, 15 weton ini akan segera naik kelas dan terbebas dari penderitaan hidup di bulan Safar 2024. Retrieved from https:  //www. jawapos. com/lifestyle/014973624/segera-berubah-nasib-15-weton-ini-akan-segera-naik-kelas-dan-terbebas-dari-penderitaan-hidup-di-bulan-safar-2024

Jawapos. (n.d.). Dikaruniai rezeki segunung, 7 weton paling beruntung dalam karier dan keuangan menurut primbon Jawa. Retrieved from https:  //www. jawapos. com/lifestyle/014837081/dikaruniai-rezeki-segunung-7-weton-paling-beruntung-dalam-karier-dan-keuangan-menurut-primbon-jawa

Forikami Journal. (n.d.). Retrieved from https:  //journal. forikami. com/index.php/moderasi/article/download/224/133/1739

Jawapos. (n.d.). 7 jumlah neptu weton yang akan kaya di usia 40 dan 60 tahun menurut primbon Jawa, puncak kesuksesan. Retrieved from https:  //www. jawapos. com/lifestyle/014952547/7-jumlah-neptu-weton-yang-akan-kaya-di-usia-40-dan-60-tahun-menurut-primbon-jawa-puncak-kesuksesan?page=3

Jawapos. (n.d.). 10 weton ini ditakdirkan sukses besar lewat jalur berdagang bak rajanya perdagangan menurut primbon Jawa. Retrieved from https:  //www. jawapos. com/lifestyle/014787665/10-weton-ini-ditakdirkan-sukses-besar-lewat-jalur-berdagang-bak-rajanya-perdagangan-menurut-primbon-jawa?page=4

Medialog Journal. (n.d.). Retrieved from https:  //jurnal-umbuton. ac. id/index.php/Medialog/article/view/988/683

Mulawarman, A. D. N. (2017). Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia. Retrieved from https:  //journal. unita. ac. id/index.php/publiciana/article/view/79

Putri, A. S., & Rahardjo, W. (2019). Pengaruh zodiak dalam pengambilan keputusan generasi milenial. Retrieved from https:  //journal. untar. ac. id/index.php/jmishumsen/article/view/3708

Wijaya, H., & Darmawan, D. (2020). Analisis fenomena penggunaan aplikasi ramalan zodiak di kalangan remaja Indonesia. Retrieved from https:  //ejournal. uin-suska. ac. id/index.php/IJIEM/article/view/9012

Sulistyowati, E., & Purnomo, A. (2021). Persepsi masyarakat Jawa terhadap perhitungan weton di era digital. Retrieved from https:  //journal. unesa. ac. id/index.php/jsm/article/view/10245

Santoso, B., & Nurhasanah, S. (2022). Fenomena shio dalam media sosial: Studi kasus pada komunitas online Indonesia. Retrieved from https:  //journal. uinjkt. ac. id/index.php/komunika/article/view/20789

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun