Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ketidakpastian Ekonomi, Sebuah Renungan tentang Inflasi dan Stres Finansial

8 Agustus 2024   15:40 Diperbarui: 8 Agustus 2024   15:50 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh MART  PRODUCTION. Pexels.

Namun, ironisnya, di tengah kesadaran akan pentingnya dana darurat, banyak yang masih mengabaikan persiapan ini. Budaya konsumtif yang kian mengakar dalam masyarakat modern, terutama di kalangan generasi muda.

Seringkali mengesampingkan kebutuhan untuk menabung. Mereka terlena dalam kenyamanan sesaat, tanpa menyadari badai yang mungkin datang tanpa peringatan. 

-

Mari kita merenung sejenak. Bagaimana mungkin kita sebagai masyarakat, membiarkan diri terjebak dalam siklus ini berulang kali? 

Bukankah sejarah seharusnya menjadi guru terbaik? 

Di sinilah letak kelemahan kita, dalam kecenderungan untuk melupakan pelajaran masa lalu. Kita sering kali terlalu sibuk mengejar kilau kehidupan modern, hingga melupakan nilai-nilai dasar tentang kehati-hatian dan perencanaan. 

Bayangkan seorang pelaut yang tahu badai akan datang, namun memilih untuk berpesta di kapal tanpa mempersiapkan perlengkapan keselamatan. Begitulah kita, seringkali tahu resiko yang mengintai, namun enggan mengambil langkah preventif. 

- 

Menyadari pentingnya memiliki dana darurat dan manajemen keuangan yang baik adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih stabil. Edukasi finansial harus menjadi prioritas, dimulai dari tingkat pendidikan dasar hingga kampanye publik yang masif. 

Sebagai bangsa yang pernah terpuruk dan bangkit kembali, kita memiliki kekuatan untuk belajar dan beradaptasi.

Mari kita ajak generasi muda untuk menghargai nilai-nilai kebijaksanaan finansial. Seperti pepatah lama yang mengatakan, "Sedia payung sebelum hujan," persiapkanlah diri dengan dana darurat sebelum badai ekonomi datang. Dengan demikian, kita bisa berharap menghadapi masa depan yang lebih cerah, di mana stabilitas finansial bukan hanya mimpi, melainkan kenyataan yang bisa kita raih bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun