Bukankah ini menunjukkan bahwa kita masih belum siap untuk benar-benar menghadapi konsekuensi dari komitmen lingkungan yang kita kumandangkan?
Mungkin, aksi protes "berak massal" di Sungai Seine ini adalah cermin yang memantulkan wajah kita sendiri: wajah peradaban modern yang masih struggle untuk mendamaikan ambisi dengan realitas, kemajuan dengan keberlanjutan.
Saat air Sungai Seine mengalir menuju Laut Atlantik, membawa serta harapan dan kekecewaan warga Paris, kita diingatkan bahwa perjalanan menuju keberlanjutan dan keadilan sosial masih panjang.Â
Dan mungkin, seperti air sungai yang akhirnya akan menjernih setelah melewati berbagai rintangan, kota Paris pun akan menemukan keseimbangannya kembali setelah badai Olimpiade ini berlalu.
Referensi:
[1] https://www.france24.com/en/france/20230623-paris-mayor-cancels-seine-swim-as-activists-threaten-poop-protest
[2] https://www.reuters.com/lifestyle/sports/paris-2024-organisers-insist-seine-swimmable-despite-setbacks-2023-08-05/
[3] https://www.france24.com/en/france/20230805-paris-races-to-clean-up-river-seine-ahead-of-2024-olympics
[4] https://www.theguardian.com/world/2023/jul/09/paris-mayor-swims-in-river-seine-to-prove-it-is-clean-enough-for-olympics
[5] https://surfrider.eu/en/our-missions/coastal-defenders/bathing-water-quality/seine-saint-denis-93/
[6] https://www.france24.com/en/france/20230413-paris-2024-olympics-face-mounting-criticism-over-costs-and-impact
[7] https://www.reuters.com/lifestyle/sports/paris-2024-organisers-insist-seine-swimmable-despite-setbacks-2023-08-05/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H