Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara

ISTJ yang suka curhat dengan ChatGPT

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Luhut Kritik KPK: OTT Kampungan? Masa Sih?

23 Juli 2024   21:49 Diperbarui: 23 Juli 2024   21:49 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ini ibarat kita punya kamera pengawas yang selalu mengawasi setiap gerak-gerik para pemain di sektor ini. Jadi, potensi celah korupsi bisa diminimalisir.

SIMBARA memonitor semua proses mulai dari perencanaan, penambangan, pengolahan, hingga penjualan. Dengan adanya sistem ini, setiap transaksi dan aktivitas tercatat dengan jelas dan transparan. 

Jadi, kalau ada yang coba-coba main kotor, jejak digitalnya bakal langsung ketahuan.

Tapi, meski sistem ini canggih, tetap butuh pengawasan ketat, loh. Bayangkan saja kalau kita punya kamera pengawas tapi nggak ada yang memperhatikan layar monitor. 

Sama aja bohong, kan? 

Sistem ini bisa aja dimanipulasi kalau nggak ada yang benar-benar mengawasi dan memastikan semua berjalan sesuai aturan. Di sinilah pentingnya peran pengawasan manusia yang tidak boleh diabaikan.

Jadi, meskipun digitalisasi lewat SIMBARA adalah langkah maju yang sangat bagus, tetap aja nggak bisa sepenuhnya diandalkan tanpa pengawasan ketat. 

Sistem ini harus diawasi dan dievaluasi secara berkala agar tetap efektif dan nggak disalahgunakan. Kita butuh kombinasi antara teknologi canggih dan pengawasan manusia yang jeli untuk benar-benar memberantas korupsi di sektor pertambangan.

Apa yang Bisa Kita Lakukan? 

Nah, apa yang bisa kita lakukan untuk benar-benar memberantas korupsi. 

Kita semua setuju kalau kritik harus diikuti dengan solusi konkret, kan? 

Jadi, nggak cuma ngomong doang, tapi juga ada langkah nyata yang bisa kita ambil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun