Mohon tunggu...
Aida Yahya
Aida Yahya Mohon Tunggu... Freelancer - Be positive

Merangkai Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

10 Oktober 2020   05:04 Diperbarui: 10 Oktober 2020   05:10 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air bening berjatuhan tiada henti

Tanpa hembusan angin dan suara petir

Suasana indah, nyaman dan damai

Sungguh ini yang kuinginkan setiap hari

Aku sungguh bahagia

Sungguh aku sangat egois

Bagaimana bisa aku tidak memikirkan mereka yang kebasahan

Bekerja diluar kehujanan

Mereka yang mengharapkan panas untuk jemuran

Mereka yang mengharapkan panas untuk pencaharian

Tuhan terima kasih memberi hujan

Engkau memberikan kenyamanan

Engkau juga menyadarkanku,

tidak semua kenyamanan yang kurasakan

dapat membahagiakan orang-orang yang membutuhkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun