Mohon tunggu...
Aidatus Sholichah
Aidatus Sholichah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Membaca, Menulis dan Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Keluarga dalam Menyiapkan Generasi Pejuang yang Berakhlak Mulia

27 November 2024   09:05 Diperbarui: 27 November 2024   09:05 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Al-Quran merupakan sumber dan pedoman bagi umat manusia. Di dalam Al-Quran terdapat petunjuk bagi umat manusia dalam mengarahkan kehidupannya. Secara garis besar, Al-Qur'an mengandung ajaran tentang aqidah, syari'ah, muamalah dan akhlak. 

Selain itu juga banyak ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang betapa pentingnya peran keluarga dalam membentuk akhlak anak dan mencetak generasi pejuang yang berakhlak mulia. Sebagaimana Allah berfirman di dalam QS At-Tahrim yang berbunyi:

  ( 6) 

"Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At-Tahrim:6)

Tidak diragukan lagi bahwa keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak yang berakhlak mulia secara khusus dan umumnya akan akan menciptakan masyarakat yang berkualitas, beriman dan beradab. Sebagaimana terdapat pepatah Arab yang mengatakan:

 

"Jika keluarga baik, masyarakat juga akan baik. Dan jika masyarakat baik, negara juga akan baik.".

Oleh karena itulah sebagaimana kisah Lukmanul Hakim yang Allah abadi kan di dalam Al-Qur'an, bahwa para ulama salaf (ulama generasi terdahulu) menyebutkan bahwa beliau adalah seorang budak Habsyi dan tukang kayu. Dan dalam ayat pun Allah memberikan gelar kepadanya sebagai Al-Hakim. "Lukmanul Hakim" yang memiliki arti seorang lelaki yang dikaruniai hikmah oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Lukmanul Hakim merupakan orang tua yang sangat memperhatikan pendidikan Akhlak dan adab bagi anak-anaknya. Beliau memberikan nasihat yang berharga kepada anak-anaknya agar senantiasa memegang erat prinsip tauhid, berbakti kepada kedua orang tua dan mengingatkan kepada anak-anaknya agar jangan sekalipun meninggalkan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala . 

Lalu pada kenyataannya pada masyarakat sekarang ini ironisnya, banyak generasi sekarang yang jauh dari nilai-nilai Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, banyak generasi sekarang yang jatuh ke dalam kemaksiatan seperti Free Sex dan Aborsi dan banyak generasi sekarang ini yang terpengaruh dengan ideologi Barat Liberal dan Sekuler.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun