Karena tergolong hal penting, maka diharapkan orang tua tidak terjebak dalam stigma yang salah. Seperti stigma warna, umumnya orang-orang menilai warna merah muda untuk perempuan dan biru untuk laki-laki.Â
Sebenarnya tidak seperti  itu anak laki-laki juga boleh menggunakan warna merah muda dan sebaliknya, hanya saja bagaimana cara orang tua dan sekitar menanggapi. Jangan berlebihan dalam menilai seperti "iih kamu kan cowok kenapa pakai pink? Pink kan warna cewek.Â
Hahaha banci" nah stigma seperti ini juga salah sebab apa yang di dengar, di lihat oleh anak akan tersimpan dalam memorinya dan dapat mempengaruhi proses pembentukan jati diri anak. Tidak semua laki-laki yang menggunakan merah muda itu banci dan tidak semua perempuan yang menggunakan biru tomboy.
Ternyata begitu pentingnya mengenalkan anak pada identitas gender sejak dini. Tugas mengenalkan gender bukan hanya tugas orang tua, namun guru, dan lingkungan juga. Selanjutnya, penting untuk orang tua meluruskan stigma yang salah agar anak tidak terlanjur nyaman dan tidak jatuh pada diskriminasi gender.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI