Anak bertemperamen mudah (Easy Child) : ditandai dengan memiliki respon yang baik terhadap hal baru, kegiatan makan dan tidur yang teratur, suka mencoba makanan baru, mudah menebar senyuman ke orang lain, mudah atau cepat beradaptasi di situasi baru, ketika temperamen menghampiri ia hanya akan sedikit rewel.
Anak bertemperamen sulit (Difficult child) : ditandai dengan memiliki respon tidak baik terhadap hal baru, kegiatan makan dan tidur tidak teratur, susah mencoba makanan baru, sukar menebar senyuman pada orang lain, lambat beradaptasi di situasi baru, ketika temperamen menghampiri pasti ia akan rewel.
Anak bertemperamen lambat (Slow to warm up child) : Lambat menunjukkan respon pada terhadap hal baru, Kegiatan tidur dan makan netral, menunjukkan respon yang samar pada hal baru, perlu diperkenalkan berkali-kali, baru mereka akan menyukai.
Temperamen dan emosi lebih banyak diturunkan oleh ibu. sebab ketika mengandung pasti ibu sering merasakan frustasi, emosi, dan temperamen yang berlebih. tanpa disadari semua sifat itu juga akan menurun pada anak.Â
Dalam hal macam ini dukungan orang tua, keluarga dan lingkungan sangat penting. Kebutuhan fisiologis pada anak haruslah tercukupi agar anak tidak mempunyai sifat temperamen yang berlebih. Dikarenakan temperamen merupakan bawaan sejak lahir kemungkinan untuk diubah atau dihilangkan sangat lah kecil. Temperamen dapat dikendalikan dan dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan keluarga, serta pengalaman-pengalaman dimasa kecil.Â
Serta selalu ingat bahwa setiap anak memiliki keunikan masing-masing. Yang kita perlu lakukan sebagai orang tua, orang dewasa, maupun guru yakni harus bisa memahami karakter anak yang kemudian bisa membantu mereka dalam mengolah emosi ataupun beradaptasi dengan lingkungan.Â