Mohon tunggu...
Aidatul Adawiyah
Aidatul Adawiyah Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

Berbagi untuk sesama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Temui Fakta dan Mitos Mengenai Temperamen

29 September 2021   12:34 Diperbarui: 29 September 2021   12:38 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kesehatan-ibuanak.net/

Selanjutnya, kita akan membahas temperamen. Temperamen merupakan kepribadian yang menentukan bagaimana kita memberikan respon terhadap berbagai hal yang terjadi dalam hidup. Ingat sobs, temperamen dengan emosi itu berbeda. temperamen ialah bagaimana kita berperilaku ketika merasakan emosi, sedangkan Emosi lebih condong pada perasaan yang dirasakan. Orang yang memiliki temperamen mudah marah biasa disebut temperamental. 

Terdapat beberapa fakta dan mitos mengenai temperamen. Yuk, simak penjelasan berikut.

  1. Faktanya, temperamen merupakan sifat turunan.        

Sama halnya dengan emosi, temperamen juga bawaan kita sejak lahir. Genetik mempunyai pengaruh besar bagi kehidupan dan terjadinya temperamen. Terdapat empat jenis temperamen pada manusia, masing-masingnya diatur oleh otak. Namun, meskipun temperamen bersifat turunan, setiap anak dalam keluarga pasti mempunyai jenis temperamen yang berbeda.

  1. Selanjutnya ada mitos, Temperamen tidak dapat dipengaruhi oleh apa pun.

Hal itu salah ya sobs, sulitnya seseorang mengontrol temperamennya semata-mata bukan bukan hanya disebabkan oleh genetik. Lain daripada itu terdapat faktor lain yang turut ambil andil yaitu, kualitas pola asuh orang tua dan keadaan lingkungan sosialnya. Sehingga, jika kita atau orang terdekat kita ketika kecil mengalami kesulitan untuk mengontrol emosi dan temperamennya, itu akan terus terjadi sampai dewasa. Battle dan Lacey juga mengatakan dalam penelitiannya bahwa pola interaksi antar ibu dan anak juga menjadi pengaruh. Anak yang mendapat sedikit perhatian dan apresiasi positif dari ibu, ia akan mengalami kondisi di mana temperamen lebih susah diatur atau anak akan menjadi hiperaktif.

  1. Fakta selanjutnya, Temperamen tidak lekang oleh waktu. 

Hal ini dibuktikan oleh Arnold Buss, seorang penulis buku Temperamen : Early Developing Personality Traits, tahun 1984. Beliau mengemukakan temperamen sebagai sesuatu yang diturunkan dan merupakan bagian dari kepribadian yang tidak dapat diubah.

  1. terakhir yaitu mitos, Siapa yang sering menyamakan temperamen dengan ekspresi marah ? hayo ngaku. Temperamen tidak selalu mengenai emosi dan sifat yang dimiliki tidak hanya marah saja. Terdapat temperamen rendah yaitu seseorang yang tidak mudah tersulut amarahnya atau penyabar. Orang dengan temperamen jenis seperti ini, biasa memiliki ekspresi wajah tenang, dan intonasi bicara yang lambat dengan irama yang lembut.

Temperamen tidak selalu dirasakan oleh orang dewasa, anak usia dini juga sering merasakan emosi dan temperamen yang labil. biasanya akan muncul ketika anak memiliki keinginan namun keinginan tersebut tidak dapat terpenuhi, seperti ketika lapar, ingin susu, mengantuk, bahkan takut ketika pertama kali bertemu orang baru.

Terdapat tiga jenis temperamen pada anak :

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun