Keterlibatan social adalah bagaimana seorang anak dapat memiliki jiwa social yang baik sehingga yang berada di dekatnya sedang melakukan sesuatu, a memiliki rasa ingin terlibat dalam hal itu.orang tua sangat berperan penting dalam memberikan contoh yang baik, karena pada dasarnya seorang anak lebih pandai meniru.
Jika kemampuan menunujukkan rasa kepedulian terhadap lawan bicaranya dan membuat suatu obrolan yang tidak membosankan dalam artian obrolannya dapat berarti dan membuat seseorang merasa nyaman di dekatnya, bahwa itu sudah dipastikan seorang mampu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.
Perkembangan spikososial dan kepribadian sejak usia pra sekolah hingga akhir masa sekolah ditandai oleh semakinluasnya pergaulan social, terutama dengan teman sebaya. Teman sebaya sebagai sebuah kelompok social yang sering di devinisikan sebagi semua orang yang memiliki kesamaan social atau yang memiliki kesamaan cirri-ciri, seperti kesamaan tingkat usia (Hetherington dan parke, 1981). Tetapi belakangan ini definissi teman sebaya lebih di letakkkan pada kesamaan tingkah laku atau spikologis (Lewis dan Rosenblum, 1975).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI