Mohon tunggu...
Raa
Raa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca, musik, dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perpustakaan Taman Ismail Marzuki, Surga Tersembunyi bagi Pecinta Literasi

11 Juli 2024   22:56 Diperbarui: 12 Juli 2024   07:54 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Ismail Marzuki, Cikini (Foto: Aida)

Jakarta-Di tengah hiruk pikuk ibukota Jakarta, terselip sebuah oase bagi para pecinta buku,yakni Perpustakaan Cikini. Bagi sebagian orang perpustakaan cenderung menjadi tempat yangmembosankan dan memiliki suasana yang kurang menarik. 

Namun, berbeda halnya denganPerpustakaan Cikini yang terletak di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Perpustakaanyang telah diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada tanggal 7 Ju 2022 dengan konsep bangunan yang lebih modern dan persuasif.

Setelah melalui proses revitalisasi, Perpustakaan Cikini kini hadir tak sebatas tempat koleksiribuan buku, tetapi juga sebagai ruang publik yang bisa dinikmati masyarakat, dari berbagai latarbelakang usia dengan berbagai fasilitas yang menarik. Perpustakaan Cikini ini juga mengusung konsep #SedekatItu, yang bermakna bahwa perpustakaan Cikini merupakan perpustakaanterbuka bagi siapa saja.

Perpustakaan Cikini, beroperasi setiap hari mulai dari pukul 09.00 - 17.00 WIB. Bagi yang inginmengunjungi Perpustakaan Cikini dapat melakukan registrasi akun dengan NIK dan kata sandi sebagai anggota perpustakaan melalui laman perpustakaan.jakarta.go.id. 

Menurut DaffaNaufaldi (24) selaku staff perpustakaan, pengunjung Perpustakaan Cikini kadang tak menentu,saat liburan perpustakaan ini ramai dikunjungi bisa sekitar lebih dari 8.000 hingga 10.00 orangper bulan.

Di dalam perpustakaan ini terdapat aturan khusus yang tidak boleh dilakukan oleh pengunjung,hal ini dikarenakan agar lingkungan perpustakaan tetap nyaman dan kondusif. Beberapa aturan di antaranya adalah pengunjung tidak boleh membawa makanan dan minuman kemasan kearea perpustakaan, pengunjung juga tidak diperkenankan membuat keributan atau suara bisingyang mengganggu. Namun, bagi pengunjung yang ingin membawa air mineral di dalam tumbler diperbolehkan.

Perpustakaan Cikini menyelenggarakan berbagai program kegiatan yang menarik dan edukatifbagi para pengunjung. Mulai dari diskusi buku, lokakarya menulis hingga kegiatan bazar buku, perpustakaan ini juga menjadi tempat berkumpulnya komunitas literasi yang aktif.

Program-program yang dirancang tentunya guna memperluas pengetahuan dan minat bacapengunjung serta meningkatkan kecintaan terhadap literasi di kalangan anak-anak, rema bahkan lansia.

"Cukup banyak, kegiatannya seringkali ganti-ganti setiap bulan terdapat beda-beda agenda. Biasanya kegiatan perpus ini gak cuma perpustakaan aja yang menyediakan tetapi ada daripihak luar yang bekerja sama dengan perpus untuk buat acara," Ungkap Daffa selaku staff perpustakaan.

Koleksi Buku Lantai 4 (Foto: Aida)
Koleksi Buku Lantai 4 (Foto: Aida)

Tak hanya program kegiatan yang menarik, Perpustakaan Cikini ini juga memiliki koleksi bukuyang kaya dan beragam, mulai dari buku fiksi hingga non-fiksi, buku referensi, majalah, dankoleksi khusus kejakartaan. 

Salah satunya terdapat sekitar 138.000 koleksi buku di lantai 4,diantara koleksi buku tersebut terdapat 70.000 buku yang dapat dipinjam oleh pengunjung. Selain itu juga terdapat koleksi buku astronomi, seni, sastra, dan budaya yang menjadi palingdiminati oleh anak usia 0-12 tahun. Bagi pengunjung yang sedang mencari judul buku dapatmemindai (scan) barcode yang terpampang di perpustakaan.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta pada tahun 2023 telah  meluncurkan aplikasiJaklitera. Melalui aplikasi tersebut pengunjung dapat dengan mudah meminjam buku danmencari informasi terkait kegiatan-kegiatan menarik di Taman Ismail Marzuki. 

Bagi pengunjungyang tertarik dengan kegiatan literasi yang diselenggarakan oleh perpustakaan, dapatmengakses jadwal kegiatan tersebut melalui aplikasi Jaklitera dan laman web perpustakaan.jakarta.go.id. Namun, Daffa mengungkapkan untuk memastikan kegiatan tersebut diselenggarakan atau tidak pengunjung dapat mengakses akun Instagram pribadi @tim.cikini.

Perpustakaan ini menawarkan fasilitas yang modern dan nyaman bagi pengunjung. Terdapatruang baca yang luas dan terang, fasilitas Wifi gratis, area lounge, dan area perpustakaan anak-anak bagi para orang tua yang membawa anaknya berkunjung ke sini. 

Selain itu,perpustakaan ini juga dilengkapi dengan ruang pertemuan, aula dan ruang pameran untuk kegiatan literasi dan budaya. Di dalam Tidak hanya membaca buku sepuasnya, di Perpustakaan Cikini banyak dijadikan sebagai tempat rapat dan mengerjakan tugas. Bagi pengunjung yang ingin rapat daring, bisa memanfaatkan ruangan khusus seperti bilik siniar yang hening atau ruangan privasi yang bisa dimanfaatkan secara sendirian.

Siang itu, cuaca di Jakarta yang terik seolah tak menyurutkan langkah para pengunjung yanghendak pergi ke perpustakaan. Ditya Fatinia (24), salah satu pengunjung mengatakan bahwa inimerupakan kali pertamanya ia berkunjung ke Perpustakaan Cikini untuk menemani teman-temannya mengerjakan skripsi. 

Menurutnya, Perpustakaan Cikini tak jauh berbeda  dengan Perpustakaan Nasional hanya saja ukuran perpustakaannya cukup berbeda.

"Sebenernya ke sini karena mau nemenin temen ya. Jadi cuma nemenin aja sih sebenernyamungkin sekalian ngelihat. Enggak beda jauh sama perpusnas gitu ya, tapi karena ini aja kaliukuran sizenya lebih kecil gitu. Tapi seru sih, petugasnya dan kakak-kakaknya juga benar-benar menjalankan tugasnya sesuai SOP gitu," ungkapnya.

Menurut Ditya, koleksi buku yang terdapat di Perpustakaan Cikini cukup lengkap dan sangat bermanfaat bagi siapa saja. Dari segi tempat dan fasilitas, dia juga mengaku nyaman selama berkunjung di Perpustakaan Cikini. Namun, baginya terdapat beberapa kendala yang ia rasaperlu diperbaiki.

"Untuk fasilitasnya merasa cukup, saya ngerasanya sedikit kurang gitu ya kak dari tempat duduknya dikarenakan kurang dan sedikit terganggu kalau liburan anak-anak datang ke perpustakaan cukup berisik," tambah Ditya.

Berbeda dengan Ditya, Intan (19), pengunjung lainnya yang justru berkunjung ke Perpustakaan Cikini dengan alasan ingin mencari spot aesthetic. Menurutnya, gedung Perpustakaan Cikinimemiliki desain modern dan kekinian di kalangan orang muda.

"Perpustakaannya enak, seru juga banyak spot-spot aesthetic buat foto-foto karena fasilitasnyaitu bagus dan memadai," katanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun