Di SD, pembelajaran bahasa sering diintegrasikan dengan mata pelajaran lain, seperti Ilmu Pengetahuan Alam atau Sosial.
Kemudian Kendala dalam Kajian Kebahasaan di SD meliputi beberapa hal yaitu:
1. Keterbatasan Guru
Tidak semua guru memiliki kemampuan untuk mengembangkan metode pengajaran inovatif. Sebagian masih menggunakan pendekatan tradisional yang kurang menarik bagi siswa.
2. Pengaruh Bahasa Ibu
Di daerah tertentu, siswa menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa utama, sehingga kesulitan memahami Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.
3. Minimnya Media Pendukung
Kurangnya buku bacaan, alat bantu visual, dan teknologi pembelajaran menghambat kreativitas guru dalam mengajar kebahasaan.
4. Kurangnya Waktu untuk Pengayaan
Jadwal pelajaran sering kali terlalu padat, sehingga eksplorasi kebahasaan mendalam, seperti memperkaya kosakata atau memahami struktur kalimat, kurang maksimal.
Solusi untuk Mengatasi Kendala dari masalah tersebut diantaranya: