Mohon tunggu...
Aida Nur Himayati
Aida Nur Himayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Saya mahasiswa Universitas Pamulang Yang sedang berjuang menempuh pendidikan dan moral kepribadian. Tujuan hidup saya dalam pendidikan yaitu untuk belajar dan mendidik anak pada generasi muda di masa sekarang dan selanjutnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran di SD dan Kendala Kajian Kebahasaan

18 November 2024   19:37 Diperbarui: 18 November 2024   19:43 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di SD, pembelajaran bahasa sering diintegrasikan dengan mata pelajaran lain, seperti Ilmu Pengetahuan Alam atau Sosial.

Kemudian Kendala dalam Kajian Kebahasaan di SD meliputi beberapa hal yaitu:

1. Keterbatasan Guru

Tidak semua guru memiliki kemampuan untuk mengembangkan metode pengajaran inovatif. Sebagian masih menggunakan pendekatan tradisional yang kurang menarik bagi siswa.

2. Pengaruh Bahasa Ibu

Di daerah tertentu, siswa menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa utama, sehingga kesulitan memahami Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.

3. Minimnya Media Pendukung

Kurangnya buku bacaan, alat bantu visual, dan teknologi pembelajaran menghambat kreativitas guru dalam mengajar kebahasaan.

4. Kurangnya Waktu untuk Pengayaan

Jadwal pelajaran sering kali terlalu padat, sehingga eksplorasi kebahasaan mendalam, seperti memperkaya kosakata atau memahami struktur kalimat, kurang maksimal.

Solusi untuk Mengatasi Kendala dari masalah tersebut diantaranya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun