Mohon tunggu...
Wildan Toyib
Wildan Toyib Mohon Tunggu... Konsultan - Akademisi

Konsultan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Media Penggerak Demokrasi

17 Oktober 2023   23:24 Diperbarui: 18 Oktober 2023   15:34 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka sering kali menggunakan retorika yang menarik perhatian masyarakat, namun seringkali tidak mampu atau tidak berencana untuk mengimplementasikan janji-janji tersebut. Hal ini dapat merusak integritas demokrasi dan mengurangi kepercayaan publik terhadap sistem politik.

Beberapa Politisi menggunakan retorika yang menarik dan emosional untuk mempengaruhi massa dan mendapatkan dukungan politik. Fenomena ini juga dapat ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia, di mana pemimpin atau politisi sering kali menggunakan strategi ini untuk memperoleh kekuasaan. 

Penggerak demokrasi sering kali menggunakan retorika yang menarik perhatian massa untuk memperoleh dukungan politik. Mereka cenderung memanfaatkan ketidakpuasan rakyat dan mengambil keuntungan dari situasi tersebut demi kepentingan pribadi. 

Hal ini mengakibatkan kekecewaan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi dan politikus yang ada. Diperlukan pemimpin yang benar-benar peduli dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat, bukan hanya sekadar mencari kekuasaan. 

Pemerintahan semacam itu dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada negara dan mengorbankan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar berkomitmen untuk kepentingan rakyat dan memiliki integritas yang tinggi.

Namun, kita sebagai rakyat harus tetap waspada dan kritis terhadap janji-janji tersebut. Kita perlu melihat track record dan integritas para calon pemimpin serta mempertimbangkan kebijakan yang realistis dan dapat diimplementasikan untuk kesejahteraan rakyat.

Penting bagi rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak yang jelas dan terbukti mampu menjalankan janji-janji mereka. Selain itu, kita juga perlu mengawasi dan memastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat dan tidak melanggar amanah yang telah diberikan. 

Fungsikan kembali TVRI

Hal ini dapat menimbulkan konflik kepentingan dan mempengaruhi objektivitas pemberitaan. Oleh karena itu, penting untuk mendayagunakan TVRI sebagai stasiun televisi berita nasional yang independen dan netral dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

Oleh karena itu, penting untuk mendayakan TVRI sebagai stasiun televisi berita nasional yang benar-benar independen dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik atau bisnis. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan objektif untuk menghindari manipulasi dan pengaruh dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Hal ini mungkin disebabkan oleh campur tangan politik dalam pengelolaan TVRI, yang dapat menghambat upaya untuk menjadikannya sebagai sumber berita independen. Selain itu, pemerintah mungkin juga memiliki kepentingan politik tertentu yang membuat mereka enggan untuk memberdayakan TVRI secara penuh sebagai televisi berita nasional yang obyektif.

Wildan Toyib - Forum Pemantau Kebijakan dan Demokrasi Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun